Senin 23 Apr 2018 17:19 WIB

ISIS Eksekusi Mati Tiga Petugas Medis di Afghanistan

ISIS juga menculik 11 petani di distrik Rodat provinsi Nangarhar

Rep: Marniati/ Red: Nidia Zuraya
Para militan ISIS (ilustrasi).
Foto: AP
Para militan ISIS (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, KABUL -- Militan ISIS memenggal tiga orang yang merupakan saudara kandung. Seorang pejabat Afghanistan mengatakan ketiga orang tersebut bekerja di bidang medis di provinsi timur Afghanistan, Nangarhar.

Juru bicara gubernur Nangarhar, Attaullah Khogyani, mengatakan ketiga saudara itu tewas di distrik Chaparhar pada Sabtu (21/4) malam.

Korban pertama Nisar Tareliwal (27) adalah seorang dokter di sebuah klinik swasta. Korban kedua Nayeem (24), bekerja sebagai juru kampanye vaksin. Dan korban terakhir Abdul Wahab (19), adalah seorang mahasiswa kedokteran.

Khogyani mengatakan ayah dari para korban yang juga merupakan seorang dokter telah dipenggal tahun lalu oleh ISIS. Dalam insiden terpisah, ISIS menculik 11 petani di distrik Rodat provinsi Nangarhar. ISIS kemudian membebaskan dua dari mereka.

Saat ini belum ada klaim dari ISIS tentang dua insiden tersebut. Nangarhar, di perbatasan dengan Pakistan, telah menjadi benteng bagi ISIS.

Wakil ketua dewan provinsi di Nangarhar, Lal Mohammed Durrani mengatakan penculikan terjadi ketika para petani bekerja di ladang opium. Proses memanen telah dimulai di provinsi-provinsi di Afghanistan yang terkenal sebagai produsen opium dunia.

Tahun lalu, Kantor Narkoba dan Kejahatan PBB (UNODC) mengatakan produksi opium di Afghanistan, sumber utama heroin dunia, mencapai sekitar 9.000 metrik ton. Obat terlarang itu telah memicu ketidakamanan, kekerasan dan pemberontakan di Afghanistan selama beberapa dekade.

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement