Kamis 26 Apr 2018 12:04 WIB

Kim Jong-un Meminta Maaf ke Cina Atas Kecelakaan Bus

Cina merupakan penyumbang wisatawan terbesar sektor pariwisata Korut.

Rep: Rizkyan Adiyudha/ Red: Nur Aini
Kim Jong un
Foto: EPA/KCNA
Kim Jong un

REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Presiden Korea Utara (Korut) Kim Jong-un meminta maaf atas kecelakaan bus yang terguling di Provinsi Hwanghae Utara. Dia mengatakan, warga Korut dipenuhi dengan duka mendalam atas peristiwa tersebut.

"Kami memohon permintaan maaf yang mendalam kepada kawan-kawan di Cina atas penderitaan rasa sakit yang tidak bisa diringankan dengan kata-kata, hiburan, dan kompensasi apa pun," kata Kim Jong-un kepada kantor berita KCNA, Kamis (26/4).

Permintaan maaf tersebut juga dia sampaikan kepada Presiden Cina Xi Jinping dan para pemimpin lain yang berada di negara tersebut. Dia mengaku sangat sedih melihat warga dari negara dekat yang datang dengan penuh persahabatan tertimpa kecelakaan dalam masa kunjungannya itu.

Kim mengatakan akan melakukan segala upaya untuk meredakan kesedihan para korban yang ditinggalkan. Kecelakaan bus tersebut menewaskan 32 wisatawan asal Cina dan empat warga Korut.

Insiden juga menempatkan dua warga Cina dalam kondisi kritis. Jasad korban kecelakaan juga telah diangkut ke dalam kereta untuk kemudian dipulangkan ke daerah asal masing-masing.

Provinsi Hwanghae Utara yang berbatasan dengan Korea Selatan adalah rumah bagi Kaesong, ibu kota Korea kuno yang dipenuhi oleh turis. Korea Utara adalah tujuan wisata yang populer untuk Cina, terutama yang berasal dari kawasan Timur Laut negara itu.

Cina merupakan mitra dagang, diplomasi, dan penyumbang terbesar sektor pariwisata Korut. Negeri Tirai Bambu menyokong 80 persen dari total jumlah wisatawan asing yang berlibur ke Korut per tahunnya. Sektor pariwisata menghasilkan pendapatan sekitar Rp 607 miliar setiap tahun bagi Korut.

Presiden Xi Jinping juga mengampresiasi langkah Korut yang berniat meredakan tensi di Semenanjung Korea. Dia juga menyabut baik pertemuan Kim dengan Presiden Korea Selatan Moon Jae-in akhir bulan ini.

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement