Senin 28 May 2018 03:23 WIB

Cina Harap KTT Trump-Kim Dilakukan Sesuai Jadwal

KTT kedua kepala negara itu terancam batal setelah Kim Jong-un mengancam keluar.

Rep: Rizkyan Adiyudha/ Red: Endro Yuwanto
Donald Trump (kiri) dan Kim Jong Un (kanan)
Foto: VOA
Donald Trump (kiri) dan Kim Jong Un (kanan)

REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Pemerintah Cina berharap pertemuan tingkat tinggi (KTT) antara Amerika Serikat (AS) dan Korea Utara (Korut) tetap dilaksanakan sesuai jadwal. Cina juga berharap agar pertemuan kedua kepala negara itu dapat berlangsung sukses.

"Diskusi langsung antara kedua pemimpin dari AS dan Korut sangat krusial guna memecahkan permasalahan nuklir," kata Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi, Senin (28/5).

KTT antara Presiden AS Donald Trump dan pemimpin tertinggi Korut Kim Jong-un rencananya diadakan pada 12 Juni nanti di Singapura. Pertemuan kedua kepala negara itu akan membahas denuklirisasi Korut, khususnya di Semenanjung Korea.

Sebelumnya, KTT kedua kepala negara tersebut terancam batal setelah Kim Jong-un mengancam untuk keluar dari pertemuan tersebut. Itu dilakukan menyusul latihan militer gabungan yang dilakukan AS dan Korea Selatan (Korsel).

Presiden Trump lantas juga mengancam akan melakukan hal serupa. Pembatalan itu dilakukan menyusul sikap marah dan bermusuhan yang ditunjukan Kim. Menurut Trump, hal itu membuat waktu pertemuan dengan Kim menjadi tidak tepat.

Presiden Korsel Moon Jae-in lantas segera mengadakan pertemuan dadakan dengan Kim Jong-un. Usai pertemuan tersebut, Kim lantas memberikan komitmenya untuk tetap melakukan pertemuan dengan Trump sesuai jadwal.

"Kim dan saya telah setuju pada 12 Juni 2018 pertemuan harus sukses dilaksanakan. Selain itu tujuan kami yaitu denuklirisasi semenanjung Korea juga tidak boleh dihentikan," kata Moon.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement