Kamis 11 Jan 2018 09:57 WIB

Perampok Berkapak Gasak Permata Rp 72,4 Miliar

Rep: Crystal Liestia Purnama/ Red: Ani Nursalikah
Polisi Prancis di depan lokasi perampokan permata di Ritz Hotel di Paris, Rabu malam (10/1).
Foto: Clement Lanot via AP
Polisi Prancis di depan lokasi perampokan permata di Ritz Hotel di Paris, Rabu malam (10/1).

REPUBLIKA.CO.ID,  PARIS -- Sekawanan perampok beroperasi di hotel Ritz Carlton, Paris pada Rabu (10/1) siang hari waktu setempat. Mereka berhasil membawa permata senilai 5,4 juta dolar AS atau sekitar Rp 72,4 miliar.

Polisi berkumpul di luar hotel tersebut setelah perampokan itu terjadi. Tiga tersangka ditangkap di tempat kejadian. Sedangkan dua lainnya melarikan diri dengan membawa barang curian mereka. Dilaporkan oleh BFMTV, afiliasi CNN, perampok itu dipersenjatai dengan kapak.

Salah seorang saksi mata Eduardo Margain mengunggah sebuah foto yang diambil dari kantornya ke media sosial. "Hanya melihat seorang pria ditangkap saat mencoba mencari jalan yang salah dengan skuter. Lalu puluhan polisi dan petugas medis datang beberapa menit setelahnya," kata Margain kepada CNN.

Ini adalah perampokan permata terbesar kedua di Eropa dalam sepekan ini. Pada 3 Januari, perampok mencuri permata berharga di siang hari di sebuah pameran di Venesia.

Pejabat setempat mengatakan permata itu memiliki nilai yang tak terbantahkan lagi. Perampokan itu terjadi di tempat wisata terkenal di Venesia, Doge's Palace di mana berbagai pilihan perhiasan India koleksi dari kerajaan Qatari dipajang untuk umum.

Polisi mengatakan seorang pencuri diperkirakan bertindak sebagai pengintai dan yang lainnya bertugas mengambil perhiasan dari kotak pajangan. Barang-barang yang dicuri adalah anting dan bros yang terbuat dari berlian, emas dan platinum.

Insiden perampokan di Paris lainnya menimpa artis Kim Kardashian pada Oktober 2016. Perampok bersenjata menodongnya di kamar di hotel mewah tempatnya menginap dengan menyamar sebagai polisi. Ia kehilangan perhiasan dan uang tunai senilai 10 juta dolar AS atau setara dengan Rp 134 miliar.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement