Jumat 09 Mar 2018 18:38 WIB

Prancis Bantu Tentara Lebanon Rp 234 Miliar

Bantuan ini untuk meningkatkan keamanan di tengah ketegangan politik internal.

Rep: Marniati/ Red: Nidia Zuraya
Tentara Lebanon
Foto: EPA/Alejandro Garcia
Tentara Lebanon

REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Prancis akan memberikan bantuan sebesar 17 juta dolar AS atau sekitar Rp 234 miliar kepada tentara Lebanon. Bantuan tersebut untuk pelatihan dan peralatan seperti rudal anti-tank.

Dilansir Middle East Monitor, Jumat (9/3), ini merupakan upaya untuk memperkuat institusi Lebanon. Bantuan ini juga untuk meningkatkan keamanan di tengah ketegangan politik internal.

"Kepemimpinan Saudi yang baru tidak memiliki hubungan yang sama dengan Lebanon seperti di masa lalu dan tidak lagi ingin menginvestasikan uang di negara ini. Jadi kita berada dalam fase di mana kita mengkonsolidasikan situasinya," kata pejabat Prancis tersebut.

Militer merupakan salah satu institusi yang tidak mengalami perpecahan sektarian di Lebanon. Organisasi ini memiliki sedikit sumber daya untuk mengatasi ketidakstabilan di perbatasannya dengan Suriah, dan telah berusaha untuk memodernisasi perangkatnya.

Lebanon jatuh ke dalam krisis pada November lalu. Saat itu Perdana Menteri Saad Hariri dengan tiba-tiba mengumumkan pengunduran dirinya.

Menteri pertahanan Lebanon telah berada di Paris untuk mempersiapkan konferensi pertama dari tiga konferensi yang didadakan. Konfrensi tersebut bertujuan untuk membantu berbagai sektor di Lebanon.

Pada 15 Maret mendatang akan diadakan sebuah acara di Roma untuk mendukung tentara Lebanon. Pada 6 April konfrensi untuk membantu sektor swasta akan diadakan di Paris.

Kemudian pada 25 April akan dibahas penanganan pengungsi Suriah di Lebanon. Konfrensi ini akan diadakandi Brussels.

Saat ini Lebanon menampung sekitar 1,5 juta pengungsi Suriah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement