Jumat 16 Mar 2018 17:23 WIB

Wakil PM Slovakia akan Bentuk Pemerintahan Baru

Perdana Menteri Slovakia mengundurkan diri jabatannya.

Rep: Fira Nursya'bani/ Red: Nidia Zuraya
PM Slovakia, Roberto Fico
Foto: Independent
PM Slovakia, Roberto Fico

REPUBLIKA.CO.ID, BRATISLAVA -- Presiden Slovakia Andrej Kiska mengatakan dia akan menerima permintaan Perdana Menteri Robert Fico untuk mengundurkan diri dari jabatannya. Presiden Kiska kemudian meminta Wakil Perdana Menteri Peter Pelligrini untuk membentuk sebuah pemerintahan baru.

"Saya akan mempercayakan Pellegrini untuk membentuk pemerintahan baru segera setelah saya menerima pengunduran diri Fico," kata Presiden Kiska kepada wartawan, Kamis (15/3), dikutip Deutsche Welle.

Fico mengajukan pengundurkan diri pada Rabu (16/3), dengan syarat partainya diizinkan untuk memilih penggantinya. Dia selama ini telah berjuang untuk mengelola kerusuhan politik yang dipicu oleh kasus penembakan jurnalis Jan Kuciak dan tunangannya di rumah mereka di Bratislava pada Februari lalu.

Polisi Slovakia mengatakan kematian Kuciak kemungkinan besar dipicu oleh penyelidikan yang tengah dilakukannya. Pria itu dilaporkan sedang berusaha mengungkap hubungan antara politikus Slovakia dan mafia Italia.

Artikel hasil penyelidikan Kuciak, yang diterbitkan setelah kematiannya, telah mendorong sentimen anti-pemerintah di negara tersebut. Koalisi tiga partai yang berkuasa di pemerintahan akan menghadapi mosi tidak percaya yang akan diajukan oleh anggota parlemen pada Senin (19/3).

Pengunduran diri Fico dilihat sebagai upaya untuk menghindari diselenggarakannya pemilihan umum lebih awal dan menjaga koalisinya agar tetap berkuasa. "Pemilihan awal pasti akan disertai dengan kekacauan dan ketidakstabilan," kata Fico.

Menteri Dalam Negeri Slovakia Robert Kalinak dan Menteri Kebudayaan Marek Madaric juga mengajukan pengunduran diri mereka awal pekan ini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement