Sabtu 17 Mar 2018 18:23 WIB

Kapal Penyelundup Manusia Tenggelam di Perairan Yunani

Sedikitnya enam orang tewas.

Rep: Fira Nursya'bani/ Red: Ani Nursalikah
Pengungsi dan imigran berdatangan ke Eropa lewat laut di Pulau Lesbos, Yunani.
Foto: Reuters
Pengungsi dan imigran berdatangan ke Eropa lewat laut di Pulau Lesbos, Yunani.

REPUBLIKA.CO.ID, ATHENA -- Sedikitnya enam orang tewas setelah sebuah kapal yang dicurigai merupakan kapal penyelundup manusia, tenggelam di perairan Yunani dekat pulau Aegean, pada Sabtu (17/3). Penjaga pantai Yunani mengatakan jenazah keenam penumpang itu telah berhasil ditemukan.

Dilansir di The Guardian, korban tewas yaitu satu pria, satu wanita, dan empat anak-anak, ditemukan di Agathonisi, sebelah selatan Pulau Samos. Namun ada tiga penumpang, yaitu dua wanita dan satu pria, yang berhasil mencapai bibir pantai dan memberikan informasi mengenai insiden tersebut.

Ketiganya mengatakan kepada pihak berwenang, mereka berada di sebuah kapal kayu yang tenggelam dengan membawa sekitar 21 penumpang di dalamnya. Alasan tenggelamnya kapal belum diketahui dan pihak berwenang mengatakan jumlah total penumpang yang berada di dalam kapal juga belum bisa dikonfirmasi.

Operasi pencarian dan penyelamatan besar segera dilakukan untuk menemukan puluhan penumpang yang diyakini masih hilang. Tiga pesawat, satu kapal angkatan laut Yunani, satu kapal dari badan perbatasan Eropa Frontex, dan sejumlah kapal laut pribadi dikerahkan untuk melakukan pencarian korban.

Meskipun ada kesepakatan antara Uni Eropa dan Turki untuk menghentikan arus migran dan pengungsi ke Eropa selama dua tahun melalui rute perairan Yunani, puluhan dan kadang-kadang ratusan imigran masih terus melakukan perjalanan setiap minggunya. Sebagian besar dari mereka menggunakan perahu karet atau kapal kayu milik sindikat penyelundup manusia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement