Ahad 18 Mar 2018 08:17 WIB

Polisi Tangkap Sindikat Penyelundup 1.000 Orang Albania

Kelompok kriminal tersebut memalsukan paspor mereka yang akan bepergian.

Salah satu sudut kota di Albania (Ilustrasi)
Foto: albanian.co
Salah satu sudut kota di Albania (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, TIRANA -- Polisi Albania menangkap 39 orang pada Sabtu (Ahad WIB), termasuk empat oknum polisi. Mereka ditangkap atas tuduhan terlibat penyelundupan sekitar 1.000 orang warga Albania ke Inggris, AS, dan Kanada.

Pihak kepolisian Albania saat ini juga sedang mencari belasan orang lainnya, termasuk dua orang warga Bulgaria. Sejak Albania menjadi negara demokrasi pada 1990, banyak warga negara setempat yang memilih pindah ke negara lain untuk mencari kehidupan yang lebih baik, bahkan rela membayar dengan jumlah besar kepada penyelundup.

Sekarang mereka bisa bepergian dengan bebas di kawasan Eropa sebagai anggota Schengen. Namun, mereka tetap butuh visa jika hendak ke Inggris dan Amerika Utara.

Kepala Kepolisian Albania Ardi Veliu mengatakan, terdapat tujuh kelompok kriminal yang beraksi di Albania, Bulgaria, Spanyol, Perancis, Republik Dominika, Italia, Inggris, Irlandia, AS dan Kanada. Hingga kini, mereka telah menyelundupkan sekitar 1.000 orang Albania ke Inggris, AS dan Kanada.

"Setiap orang setidaknya membayar 7.000 pound atau 9.764 dolar AS (Rp 133,7 juta) untuk memasuki Inggris dan mulai dari 24.000 dolar AS (Rp 328,8 juta) sampai 30.000 dolar AS (Rp 411 juta) untuk ke AS dan Kanada," kata Veliu kepada wartawan.

Kelompok kriminal tersebut memalsukan paspor mereka yang akan bepergian dan membantu mereka mencapai negara tujuan melalui negara Eropa lainnya, atau Republik Dominika dan negara lain di Amerika Selatan.

Menurut Veliu, polisi Albania telah bekerja sama dengan rekan mereka dari AS dan negara Eropa lainnya, serta pihak Interpol dan Europol. Dalam upaya untuk meyakinkan Uni Eropa agar setuju untuk mengawali negosiasi pada Juni mendatang, Pemerintah Albania sudah meningkatkan pemberantasan kejahatan dan baru-baru ini berhasil menyita 613 kg kokain serta sejumlah ganja yang diselundupkan.

sumber : Antara/Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement