Selasa 10 Apr 2018 21:38 WIB

Menlu Rusia Diundang Kunjungi Korea Utara

Menlu Korut mengunjungi Rusia untuk membicarakan pembicaraan Korut dan AS.

Red: Nur Aini
Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov
Foto: Reuters
Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov

REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov mengadakan pembicaraan dengan Menteri Luar Negeri Korea Utara, Ri Yong Ho, pada Selasa (10/4). Sergei mengatakan bahwa Moskow mendukung rencana pembicaraan antara Korea Utara dan Amerika Serikat.

Lavrov mengatakan kepada wartawan bahwa dia telah menerima undangan untuk mengunjungi Pyongyang. Dia dan Ri telah membahas seputar program nuklir dan peluru kendali Korut, serta ketegangan antara Pyongyang dan Washington.

"Kami menyambut normalisasi bertahap dari situasi tersebut dan penghentian ancaman timbal balik, serta kesiapan untuk kontak antara Korea Utara dan Amerika Serikat," kata Lavrov.

Ri tidak muncul di hadapan wartawan setelah pembicaraan. Tetapi mengatakan kepada wartawan sebelum pembicaraan tersebut berlangsung.

"Situasi saat ini di semenanjung Korea dan di sekitar negara Anda, dan situasi politik internasional secara keseluruhan, mengharuskan kedua negara kami untuk lebih memperkuat kerjasama yang bersahabat, untuk meningkatkan komunikasi strategis dan koordinasi tindakan kami antara negara-negara kami," ujar Ri.

Ri mengatakan dia berharap kedua negara akan menemukan cara untuk menciptakan "tonggak baru" dalam hubungan mereka tahun ini. Pejabat tinggi Korut telah terlibat dalam kebingungan diplomasi internasional dalam beberapa minggu terakhir menjelang kemungkinan pertemuan antara Presiden AS Donald Trump dan pemimpin Korut Kim Jong-un.

Kim melakukan kunjungan mendadak ke Cina bulan lalu untuk melakukan pembicaraan dengan Presiden Xi Jinping. Hal itu merupakan perjalanan pertamanya yang diketahui di luar Korut sejak ia mengambil alih kekuasaan pada 2011.

Ri tiba di Moskow pada Senin dan mengadakan pembicaraan dengan Sekretaris Dewan Keamanan Rusia Nikolai Patrushev tentang pilihan lokasi untuk pembicaraan antara Pyongyang dan Seoul, demikian laporan kantor berita TASS. Lavrov mengatakan setelah bertemu Ri pada Selasa bahwa tidak ada keputusan yang dibuat mengenai pembicaraan antara Kim dan Presiden Rusia Vladimir Putin.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement