Rabu 25 Apr 2018 18:37 WIB

Kota di Spanyol Ini Larang Warga Sewakan Apartemen ke Turis

Larangan ini diberlakukan karena warga lokal mengalami kesulitan untuk menyewa rumah

Istana Alfabia, Mallorca
Foto: http://signature-estate.com
Istana Alfabia, Mallorca

REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Pemerintah lokal Palma, kota pelancongan dan Ibu Kota Pulau Mallorca, Spanyol, di bagian barat Laut Tengah, pada Selasa (24/4) menjadi kota pertama Spanyol yang melarang pemilik rumah menyewakan apartemen mereka kepada wisatawan.

Keputusan tersebut diambil oleh dewan kota dengan lebih dari 400 ribu warga itu dalam upaya memeriksa kenaikan lebih lanjut biaya sewa setelah kenaikan akumulatif sebesar 40 persen sejak 2013, sehingga warga lokal mengalami kesulitan untuk menyewa rumah di kota tersebut.

Peraturan itu diberlakukan setelah beberapa studi yang dipimpin oleh pemerintah lokal, yang mendapati bahwa ada lebih dari 11 ribu penyewaan liburan di kota tersebut, kendati yang sebenarnya hanya 645 penyewaan yang terdaftar. Dilansir Xinhua, penyewaan apartemen saat liburan tersebut telah menimbulkan masalah berupa suara dan keselamatan selain kenaikan harga.

"Palma adalah kota yang berani dan kokoh," kata Wali Kota Palma Antoni Noguera kepada harian El Pais.

"Kami sependapat mengenai ini bagi kepentingan umum, dan kami percaya bahwa itu akan menciptakan kecenderungan di kota lain," kata Noguera.

"Keputusan tersebut telah diambil untuk "melindungi warga," katanya menambahkan.

sumber : Antara/Xinhua
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement