Rabu 04 Nov 2015 10:30 WIB

Dua Buku yang Membuat Gempar Vatikan

Paus Fransiskus dalam sebuah acara.
Foto: Reuters
Paus Fransiskus dalam sebuah acara.

REPUBLIKA.CO.ID, VATIKAN -- Dua buku baru yang dikeluarkan jurnalis Italia  membongkar borok Gereja Vatikan dari mulai mismanajemen, keserakahan hingga kasus korupsi.

Buku pertama ditulis Gianluigi Nuzzi berjudul "Merchants in the Temple" dan "Avarice" yang ditulis Emiliano Fittipaldi. Kedua buku yang diluncurkan pada Rabu (4/11) mendapat kecaman dari Vatikan.

Pada Senin, Vatikan mengatakan, buku tersebut membingungkan, parsial dan memiliki intrepetasi yang tendensius. Dalam buku yang ditulis Nuzzi, terungkap transkrip rekaman Paus Francis dalam pertemuan pada Juli 2013, empat bulan setelah ia terpilih.

Pada saat itu ia komplain terhadap petinggi Vatikan tentang manajemen keuangan yang buruk. "Kita harus memperbaiki keuangan Takhta Suci dan membuatnya lebih transparan," ujar Paus dalam rekaman itu.

Penulis mengaku mendapat salinan rekaman itu dari orang yang hadir dalam rapat.  Dalam tulisannya Nuzzi mengungkapkan jika upaya kardinal untuk membersihkan kekuatan Vatikan masih menemui hambatan.

Sementara dalam buku "Avarice", Fitipaldi menulis sejumlah uang dari yayasan yang dijalankan Vatikan di Roma telah diselewengkan untuk merenovasi apartemen milik kardinal. 

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement