REPUBLIKA.CO.ID,MOSKWA--Rusia pada Senin mengatakan bahwa mereka siap melakukan apapun dalam melindungi warga Georgia di wilayah yang memisahkan diri di Ossetia selatan dari provokasi militer asal Tbilisi setelah Rusia dan Georgia mengobarkan perang di wilayah kantong pada 2008.
"Kami tidak menerima provokasi militer dari Georgia karena anda dapat mengharapkan apa saja dari pemerintah saat ini di Tbilisi," kata Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov yang dikutip oleh kantor berita asal Rusia saat kunjungannya ke Ossetia selatan.
"Oleh karena itu kami akan melakukan apapun untuk dapat menjamin keamanan penduduk di Ossetia selatan dan bersiap jika saja ada seseorang yang kembali ingin melakukan kejahatan serupa seperti pada Agustus 2008," kata Lavrov.
Rusia mengadakan perang singkat dengan Georgia pada 2008 setelah Tbilisi berupaya untuk merebut kendali Ossetia selatan yang memisahkan diri dengan menggunakan kekuatan militer. Pada saat ini Moskwa menganggap wilayah pemberontak itu sebagai negara yang merdeka.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
