Jumat 25 Mar 2011 16:35 WIB

Gempa di Perbatasan Myamar Tewaskan Satu Warga Thailand

REPUBLIKA.CO.ID, BANGKOK - Gempa bumi besar yang mengguncang Myanmar di kawasan tiga perbatasan yang dirasakan hingga ke provinsi Chiang Rai, Thailand utara dan beberapa wilayah di Bangkok menewaskan seorang wanita Thailand.

Badan Pemantau Geologi Amerika Serikat (USGS) sebelumnya mencatat gempa bumi yang terjadi pada 20.25 waktu setempat berkekuatan sebesar 7,0 pada skala Richter namun kemudian diturunkan menjadi 6,8 SR. Gempa susulan berkekuatan 5,4 SR dikabarkan terjadi setelah gempa pertama selain ratusan gempa lainnya.

USGS mengatakan bahwa titik pusat gempa terletak dekat kepada perbatasan Myanmar dengan Thailand dan Laos yang berkedalaman pada 10 kilometer. Seorang wanita berumur 55 tahun bernama Hong Khamping tewas akibat tembok beton rumahnya di kabupaten Mae Sai di Chiang Rai menimpa tubuhnya.

Puncak pagoda batu bata kuno setinggi 88 meter, Wat Phra That Chedi Luang yang menjadi pagoda tertinggi di Chiang Rai runtuh. Lalu satu pagoda berisi patung Budha di Wat Phra That Chom Kitti yang keduanya berada di Chiang Saen, terbelah dan miring sejauh 30 derajat. Selain itu lambang payung di puncak pagoda juga rusak.

Kementerian Kesehatan Masyarakat Thailand mengatakan bahwa tembok asrama bagi perawat di Rumah Sakit Mae Fah Luang di Chiang Rai mengalami retak sementara gedung lima lantai Chiang Rai Prachanukroh juga mengalami retak namun struktur bangunan tidak terkena dampak.

Direktur bendungan Bhumibol, Boon-in Chuenchavalit mengatakan bahwa gempa bumi tidak mempengaruhi bendungan di provinsi Tak karena titik pusat gempa berada jauh dari bendungan tersebut.

Dia juga memastikan bahwa struktur dam tersebut kuat dan dapat menahan guncangan gempa bumi yang berkekuatan lebih dari 8 pada skala Richter.

Kantor Berita Prancis, AFP mengatakan bahwa setidaknya puluhan orang tewas dan beberapa gedung yang kebanyakan terletak di Myanmar hancur akibat gempa tersebut.

Guncangan tersebut dirasakan hingga ke Bangkok yang terletak sejauh 800 kilometer dari titik pusat gempa selain juga dirasakan di kota Hanoi dan sebagian wilayah China pada Kamis.

Pemerintah Myanmar memperingatkan bahwa mungkin "masih banyak lagi korban" di kota Tarlay yang terletak dekat dengan titik pusat gempa setelah dia menerangkan bahwa 11 pria dan 13 wanita tewas disaat gempa itu terjadi.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement