Jumat 10 Jun 2011 08:44 WIB

Arab Saudi Bentuk “Klub Para Raja”

Red: cr01
Pemimpin Arab Saudi, Raja Abdullah.
Foto: IRIB
Pemimpin Arab Saudi, Raja Abdullah.

REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH - Arab Saudi menggunakan sarana keuangan dan diplomatiknya mencegah pemberontakan dan revolusi di Timur Tengah dan Afrika Utara agar tidak berlanjut semakin luas.

Berdasarkan laporan yang diterbitkan oleh New York Times, Arab Saudi telah mengeluarkan dana empat miliar dolar AS untuk membantu Mesir, dan berusaha membantu pelarian Presiden Yaman, Ali Abdullah Saleh.

Riyadh juga mengundang kerajaan Maroko dan Yordania untuk bergabung dengan enam negara anggota Kerjasama Teluk Persia (PGCC) dalam upaya membentuk semacam "Klub Para Raja". Upaya itu dilakukan untuk mencegah munculnya perubahan yang lebih ekstrim di kawasan.

Pada 14 Maret, Arab Saudi mengerahkan pasukannya ke Bahrain atas permintaan pemerintah Manama guna membantu menumpas gerakan protes anti-pemerintah di negara itu.

Menurut analis politik, Riyadh khawatir gelombang pemberontakan dan revolusi di dunia Arab akan merambat ke Arab Saudi. Oleh karena itu, kerajaan Saudi berjuang menggulirkan "kontra-revolusi."

sumber : IRIB
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement