Jumat 10 Jun 2011 13:51 WIB

Sumbang Anak Yatim dan Masjid, 'Robin Hood' Bangladesh Tertangkap

Robin Hood
Foto: uniquepisan.blogspot.com
Robin Hood

REPUBLIKA.CO.ID,DHAKA - Kisah 'Robin Hood' bukan sekadar cerita dalam film. Di Banglades, kisah 'Robin Hood' itu benar-benar ada.

Polisi Bangladesh baru-baru ini menangkap perampok di Chittagong. Menurut keterangan polisi, perampok bernama Baidul Haq Nasir itu merampok dan kemudian menyumbangkan hasil kejahatannya untuk amal.

Di kota Chittagong, Baidul Haq Nasir (45 tahun) menyumbangkan ribuan dollar AS hasil kejahatannya selama 20 tahun. Dia sumbangkan untuk anak-anak yatim dan masjid. Polisi mengatakan lembaga yang menerima sumbangan uang tunai darinya itu tidak mengetahui bahwa pemberian tersebut dari hasil kejahatan.

Baidul Haq Nasir kemudian dijuluki media massa sebagai Robin Hood masa kini. Robin Hood adalah tokoh cerita rakyat yang merampok orang kaya pada abad pertengahan Inggris. Dia kemudian memberikan hasil rampokannya kepada orang miskin.

Pengusaha

Bagi sahabat, tetangga dan kenalan bisnisnya, Baidul Haq Nasir merupakan pengusaha kaya yang tinggal di sebuah rumah besar di pinggiran Chittagong. Namun, para pejabat polisi mengatakan Baidul Haq Nasir kenyataannya adalah maling pembobol rumah dan kantor. Dia juga pencuri perhiasan yang memiliki kontak dengan dunia kejahatan.

Baidul Haq Nasir, menurut polisi, selalu memiliki rencana matang tiap kali melakukan aksi perampokannya. Dia melakukan aksi kejahatannya tanpa kekerasan. Namun demikian, Baidul Haq Nasir tetap mampu  menghasilkan uang ribuan dollar AS.

Kedermawanannya dalam menyumbang dari hasil kejahatannya membuat status Baidul Haq Nasir terhormat di kalangan penduduk pedesaan sekitar Chittagong. "Penduduk desa mengatakan dia seorang yang baik hati karena suka menolong siapapun yang membutuhkan," kata kepala polisi Chittagong, Babul Akhter. "Mereka tidak tahu dari mana kekayaannya itu. Jauh dari sifat seorang dermawan, Nasir mungkin disebut pembobol paling efisien di negeri ini.''

Polisi menyebut Baidul Haq Nasir mampu membongkar kunci apa pun. Dia ahli dalam membuka peti besi mana pun atau toko emas dengan menggunakan obeng dan kunci Inggris.

Pada Rabu (8/6) lalu, Baidul Haq Nasir ditangkap menyusul perburuan selama sepekan. Polisi mengatakan bahwa dia tertangkap kamera keamanan sedang membobol sebuah toko di Chittagong. "Ketika kami tangkap, dia memohon keringanan hukuman karena dia maling baik hati," ujar Akhter.

sumber : www.bbc.co.uk
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement