REPUBLIKA.CO.ID, JENEWA - Sumber resmi Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) menyatakan Palestina akan berusaha untuk bergabung badan dunia lain setelah pemungutan suara UNESCO untuk mengakui Palestina. Dubes PLO untuk Jenewa, Ibrahim Kuraishi, mengatakan bahwa PLO berencana untuk mencari keanggotaan dalam lebih dari selusin organisasi PBB, di antaranya Organisasi Kesehatan Dunia dan Badan Energi Atom Internasional.
Pengumuman di kota Swiss datang satu hari setelah Badan PBB untuk Urusan Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Budaya (UNESCO), memilih untuk mengakui Palestina sebagai anggota penuh.
Kuraishi mengatakan Selasa, Palestina belum diterapkan bagi mereka keanggotaan tambahan, tetapi direncanakan untuk melakukannya selama beberapa minggu ke depan. "Kami mempelajari dan mempersiapkan diri, tapi kami tidak mengambil tindakan sekarang," kata Kuraishi. "Saya berpikir bahwa kita akan menunggu Dewan Keamanan PBB untuk memilih atas permintaan Palestina untuk keanggotaan penuh di PBB."
Atas upaya Palestina ini, AS dikabarkan akan memainkan trik 'pangkas dana'. Jika badan-badan tersebut mengakui Palestina, mereka dipastikan akan kehilangan dana dari AS, karena Washington dilarang oleh hukum untuk mendanai badan-badan Perserikatan Bangsa-Bangsa yang sepenuhnya mengakui negara Palestina.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
