REPUBLIKA.CO.ID, ISTANBUL -- Perdana Menteri Turki Ahmet Davutoglu mengatakan Turki menerjunkan tentara dan perlengkapan tambahan di sepnajang perbatasannya dengan Suriah.
Sumber keamanan dan pejabat di Ankara mengatakan tentara Turki meningkatkan keamanan dan mengirim pasukan khusus terkait pertempuran hebat. Gerilyawan Suriah memulai serangan besar di Utara negeri itu.
"Benar kami mengambil langkah pencegahan untuk melindungi perbatasan kami. Jika ada keadaan di perbatasan yang mengancam keamanan Turki, perintah untuk bertindak telah diberikan," kata Davutoglu kepada Kanal 7, Jumat (3/7).
Namun, dia menegaskan Turki tidak akan memasuki Suriah dalam waktu dekat. Turki tidak akan mengambil langkah intervensi terhadap negara lain jika tidak diperlukan.