REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN--Kapal perang Iran mengusir satu helikopter asing saat heli tersebut mendekati daerah latihan perang Iran, Ahad. Diduga, heli tersebut kepunyaan Amerika Serikat, atau Inggris atau Prancis, yang memang memiliki pasukan beroperasi di perbatasan Iran.
"Kemarin, sebuah helikopter milik negara transregional mencona mendekati daerah Velayat 90. Daerah ini adalah lokasi latihan perang. Namun heli tersebut meninggalkan daerah setelah diperingatkan dengan sangat serius," kata Letnan Komandan Angkatan Laut Iran, Admiral Seyed Mahmoud Moussavi.
Sebelumnya, heli itu tak mengindahkan dua peringatan oleh angkatan bersenjata Iran dan terus mendekati daerah latihan. Moussavi tak menjelaskan lebih rinci soal insiden ini. Namun soal negara transregional yang ia maksud, adalah tiga negara yang memiliki pasukan di daerah perbatasan Iran yaitu AS, Inggris, Prancis.
Insiden ini berdekatan dengan insiden tertangkapnya pesawat siluman AS saat mengintai Iran dari perbatasan Afghanistan. AS, di awal, mengelak ketika dikonfrontir apakah itu pesawat silumannya. Namun belakangan mengakui, lewat Presiden Barack Obama, dan meminta pesawat itu dikembalikan.
Militer Iran memang sedang latihan perang besar-besaran di perairan laut Oman dan Laut India. Moussavi mengingatkan, berdasarkan hukum internasional, unit militer negara transregional tak boleh mendekati zona latihan perang.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
