REPUBLIKA.CO.ID, ISTANBUL -- Kelompok militan Partai Buruh Kurdistan (PKK) mengaku bertanggung jawab atas serangan bom mobil bunuh diri di Turki tengah. Aksi bom bunuh diri yang menewaskan seorang polisi. Laporan-laporan media menyebutkan bahwa pelaku memasuki Turki dari Suriah.
''Empat tersangka ditangkap dalam kaitan dengan serangan itu,'' kata Menteri Dalam Negeri, Idris Naim Sahin, kepada wartawan.
Dua militan meledakkan bom di dalam mobil mereka pada Jumat waktu setempat. Lokasi kejadian di dekat sebuah kantor polisi di Pinarbasi, provinsi Kayseri, Turki tengah. Aksi bom menewaskan diri mereka sendiri dan satu polisi serta mencederai 18 orang.
Sebuah pernyataan di situs berita PKK mengatakan bahwa Pinarbasi menjadi sasaran serangan. Pemboman itu dimaksudkan sebagai pembalasan atas serangan-serangan militer Turki. PKK menolak laporan-laporan media Turki bahwa sasaran sesungguhnya adalah ibukota Ankara.
"Kami menangkap empat orang. Keterkaitan asing dengan mereka telah terungkap," kata Sahin.
Sahin tidak memberikan penjelasan lebih lanjut. Namun, televisi NTV mengutip sumber-sumber keamanan yang mengatakan penyerang memasuki Turki dari Suriah. Negara yang sedang dilanda pemberontakan menentang Presiden Bashar al-Assad.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
