REPUBLIKA.CO.ID, PRETORIA---Presiden Afrika Selatan Jacob Zuma mengatakan bahwa Afrika Selatan dan Iran menikmati hubungan strategis. "Untuk tujuan yang sama, kita bersedia untuk memperluas hubungan kami dengan Republik Islam Iran," kata Presiden Afrika Selatan menegaskan.
Duta Besar baru Iran untuk Afrika Selatan, Mohammad Faraji, menyerahkan surat kepercayaan kepada Presiden Afrika Selatan Jacob Zuma di Pretoria pada Kamis.
Faraji menyampaikan salam hangat Presiden Iran Mahmud Ahmadinejad kepada Presiden Zuma dan menyatakan harapan bahwa hubungan persahabatan antara Teheran dan Pretoria akan diperluas lebih lanjut.
Dia membuat pernyataan itu selama upacara menandai induksi duta besar baru Iran, Cina, Rusia, Jepang, Qatar, Thailand, Vatikan dan Chad di ibu kota Afrika Selatan Pretoria.
"Kita semua berkumpul di sini untuk menekankan pada perluasan dan peningkatan hubungan dan kerja sama antara negara kami," kata Presiden Zuma menambahkan.
Dia menunjukkan bahwa Afrika Selatan selalu berusaha untuk memperbaiki kondisi-kondisi dan juga berusaha agar benua Afrika lebih baik dan lebih aman, di samping dunia yang lebih baik dan lebih aman juga.
"Bahkan negara Anda memberikan peluang penting bagi pertumbuhan ekonomi dunia dan perspektif yang lebih cerah untuk masa depan," kata Presiden Zuma pada saat menerima duta besar baru untuk negaranya.
Presiden Afrika Selatan mencatat bahwa Afrika Selatan, dalam kerangka kerja sama Selatan-Selatan, sedang mengejar perluasan hubungan dengan negara-negara yang memiliki perdagangan dan keuntungan investasi, serta kapasitas untuk ekspansi sumber daya manusia sambil memberikan kesempatan bagi Afrika Selatan dan rakyatnya.
"Kerja sama strategis Pretoria berlangsung dalam kerangka kelompok BRICs negara yang terdiri atas Brazil, Rusia, India, China dan Afrika Selatan," Presiden Zuma menambahkan.
Dia menjelaskan bahwa Jepang juga memiliki hubungan yang kuat dengan negara-negara Afrika, termasuk Afrika Selatan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
