Kamis 19 Jul 2012 07:05 WIB

Bintang Film Bollywood Rajesh Khanna Meninggal

 Rajesh Khanna
Foto: santabanta.com
Rajesh Khanna

REPUBLIKA.CO.ID, MUMBAI --  Rajesh Khanna, salah satu bintang film pujaan India, meninggal dunia Rabu pagi, kata keluarganya.

Khanna (69) keluar-masuk rumah sakit dalam sebulan terakhir karena penyakit yang tidak diungkapkan.

Ia meninggal di kediamannya di daerah pinggiran Mumbai, kata menantunya yang juga aktor terkenal, Akshay Kumar, kepada wartawan. Pemakaman Khanna dilaksanakan pada Kamis.

Khanna, yang terkenal dengan senyum tersipu dan wajah cerianya, sering disebut-sebut sebagai mega bintang sejati pertama Bollywood, seseorang yang memiliki basis penggemar fanatik di kalangan wanita, karena film-film hit romantis yang dibintanginya pada era 1970-an.

Pada puncak karirnya, banyak wanita secara simbolis menikahi poster Khanna dan menulis surat kepadanya dengan tinta darah, kata beberapa aktor rekan kerjanya.

"Rajesh Khanna mengajarkan kepada kita bagaimana tersenyum. Ia menambahkan kemuliaan pada konsep roman kita," tulis aktor Anupam Kher di Twitter.

Perannya sebagai pilot muda yang gagah di film "Aradhana" dan seorang pasien yang sakit kanker parah di "Anand" tetap menjadi salah satu yang paling dikenang di Bollywood.

Khanna, yang lahir dengan nama Jatin Khanna, menikah dengan aktris Dimple Kapadia pada 1973 dan memiliki dua putri, namun pasangan itu kemudian bercerai pada 1980-an.

Penghormatan dan duka-cita berdatangan untuk Khanna, termasuk dari Perdana Menteri India Manmohan Singh.

Situs-situs sosial seperti Twitter penuh dengan ucapan bela sungkawa bagi bintang pujaan hati tersebut.

Khanna sempat berkecimpung di dunia politik dan menjadi anggota parlemen pada 1990-an, namun kemudian pada tahun-tahun terakhir seperti mengasingkan diri dan hampir tidak pernah muncul di depan umum.

Penampilan terakhirnya di depan kamera adalah untuk sebuah iklan kipas plafon pada tahun ini, dan tubuhnya yang kurus kering membuat sedih banyak penggemarnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement