Sabtu 18 Aug 2012 13:44 WIB

Sengketa Laut Cina Timur, Inilah Tuntutan Cina pada Jepang

Bendera Cina
Bendera Cina

REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING---Cina telah menyerukan Jepang untuk mengejar "dialog dan perundingan" guna menyelesaikan sengketa teritorial yang kian meningkat antara kedua negara atas pulau di Laut Cina Timur yang mereka klaim.

"Cina menuntut Jepang menghentikan tindakan yang melemahkan kedaulatan teritorial China, kembali ke jalur yang benar di mana masalah itu diselesaikan melalui dialog dan perundingan," kata Juru bicara Kementerian Luar Negeri Qin Gang Jumat malam.

Dalam satu pernyataan Qin menegaskan kembali sikap Beijing, bahwa Jepang menahan warga negara Cina dan perahu mereka adalah pelanggaran "serius wilayah kedaulatan China".

Jepang, yang mengontrol pulau-pulau yang disengketakan, Jumat mendeportasi sekelompok aktivis pro-Cina yang berlayar ke salah satu dari pulau mereka, ketika Tokyo bergerak cepat untuk mengakhiri sengketa yang berpotensi merusak dengan Beijing.

Deportasi itu terjadi hanya 48 jam setelah sekitar 14 telah menjadi orang pertama non-Jepang yang menginjakkan kaki di setiap bagian dari kepulauan itu - yang dikenal sebagai Diaoyu di China dan Senkaku di Jepang - sejak tahun 2004.

Separuh kelompok ditempatkan di dalam pesawat komersial di Naha, kota utama di Okinawa, dan tiba di Hong Kong Jumat malam. Yang lain diambil kembali ke kapal mereka di pelabuhan Ishigaki.

Perselisihan baru tersebut terjadi pada saat ketegangan juga melonjak antara Jepang dan Korea Selatan setelah Presiden Lee Myung-Bak mengunjungi pulau yang dikendalikan oleh Seoul, tetapi diklaim oleh Tokyo itu.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement