Ahad 02 Sep 2012 12:46 WIB

Lee Chong Wei Dianugerahi Gelar Dato'

Lee Chong Wei
Foto: AP Photo
Lee Chong Wei

REPUBLIKA.CO.ID, Oleh: Syahruddin el-Fikri/ dari Kuala Lumpur, Malaysia

KUALA LUMPUR —- Peraih medali perak Olimpiade 2012 London cabang bulu bulu tangkis, asal Malaysia, Lee Chong Wei, mendapat gelar Dato’ dari Pemerintah Malaysia.

Penghargaan itu diberikan oleh Perdana Menteri Malaysia Mohammad Najib Abdul Razak, saat puncak peringatan HUT ke-55 Kemerdekaan Malaysia di Stadion Nasional, Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Jumat (31/8) malam.

Menurut Menteri Penerangan Komunikasi dan Kebudayaan Malaysia, Dr Rais bin Yatim, penghargaan itu diberikan karena Lee Chong Wei dianggap berhasil mengharumkan nama Malaysia di dunia internasional melalui cabang bulu tangkisa. “Kita bangga dengannya karena prestasi yang diraihnya selama ini,” ujar Rais bin Yatim.

Lee Chong Wei dalam beberapa tahun terakhir menguasai sejumah turnamen dan sempat menduduki posisi puncak, yakni nomor satu dunia. Pada Olimpiade London 2012 lalu, Lee Chong Wei sangat diharapkan rakyat Malaysia untuk meraih medali emas pertama bagi negeri itu pada turnamen empat tahunan tersebut.

Kesempatan itu sangat terbuka, saat Chong Wei berhasil melaju ke babak final. Sayangnya, harapan itu gagal terwujud, karena Lee Chong Wei gagal membendung pebulu tangkis asal Cina, Lin Dan yang meraih medali emas. Kekalahan itu, merupakan ulangan dari Olimpiade 2008 di Beijing. Saat itu, Lee Chong Wei juga meraih medali perak karena kalah dari Lin Dan.

Namun demikian, walaupun tak berhasil meraih medali emas pertama untuk Malaysia, kontribusi lee Chong Wei sangat besar bagi rakyat Malaysia. “Apapun yang telah diraihnya, Chong Wei sudah menunjukkan upaya dan prestasi terbaik bagi kami, rakyat Malaysia,” tambahnya. Lee Chong Wei sendiri berhalangan hadir pada malam penganugerahan tersebut.

James Wong

Selain Lee Chong Wei yang mendapat gelar Dato’ dari pemerintah Malaysia, sejumlah atlet, selebritis, ikon pemuda, dan lainnya juga mendapatkan penghargaan serupa. Di antaranya mantan atlet sepak bola Malaysia, James Alan Wong.

James Wong dikenal sebagai legenda sepak bola Malaysia. Pada babak kualifikasi menuju Olimpiade 1980 di Rusia, James Wong berhasil menyarangkan dua buah gol ke gawang Korea Selatan tanpa balas. Atas kemenangan itu, Malaysia berhak bertarung di Olimpiade 1980 di Rusia. Sayangnya, karena aksi mogok atas sikap pemerintah Rusia, Malaysia akhirnya membatalkan diri mengirimkan atletnya, termasuk cabang sepak bola ke olimpiade yang berlangsung di negeri Beruang Merah tersebut.

Atlet lainnya yang juga mendapatkan gelar Dato’ dari Pemerintah Malaysia adalah Pandelela Rinong Pang, atlet renang, yang dijuluki sebagai Ratu Renang di ASEAN. Pada SEA Games di Jakarta dan Palembang pada 2010 lalu, Pandelela meraih dua medali emas di cabang renang. Atas keberhasilannya itu, ia kini disejajarkan dengan para legenda lainnya.

Nikol Ann David, atlet cabang Skuas (Squash), juga mendapatkan gelar Dato’ atas keberhasilannya meraih prestasi membanggakan dan mengharumkan nama Malaysia di dunia internasional di cabang tersebut.

Sedangkan peraih gelar lainnya dari luar cabang olahraga adalah Prof Emeritus (pakar bahasa), Zhariff Affandi (ikon generasi muda, belia Oku), dan Yunalis (bidang seni). Zhariff Affandi adalah seorang anak berusia 20 tahun yang hidup tanpa tangan. Namun demikian, di tengah keterbatasannya itu, ia mampu menunjukkan kepada rakyat Malaysia, bahwa kekurangan fisik bukanlah penghalang memberikan prestasi terbaik buat bangsa.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement