Rabu 19 Sep 2012 20:56 WIB

Astaghfirullah, Majalah Prancis Terbitkan Kartun Rasul Tanpa Busana

Rep: Umi Lailatul/ Red: Hazliansyah
 Seorang polisi Prancis berdiri di depan kantor pusat Majalah Charlie Hebdo.
Foto: AP
Seorang polisi Prancis berdiri di depan kantor pusat Majalah Charlie Hebdo.

REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Majalah Prancis, Charlie Hebdo akhirnya benar-benar menjalankan rencana mereka memasang gambar kartun Nabi Muhammad pada edisi Rabu, (19/9).

Selain menggambarkan Nabi Muhammad di sampul, majalah tersebut juga memasang gambar kartun nabi Muhammad dalam keadaan tanpa busana di dalam halaman. 

Dalam sampul majalah tersebut nampak seorang Yahudi Ortodoks tengah mendorong pria bersorban yang didefinisikan sebagai Muhammad dari kursi roda. Sementara itu, di halaman dalam majalah nampak beberapa karikatur Nabi dalam keadaan tanpa busana.

Di halaman dalam majalah tersebut terpampang kartun berjudul ''Mohammad: bintang ini lahir''. Beliau digambarkan sebagai sosok berjenggot, sedang jongkok dan terlihat bokong serta alat kelaminnya. Sementara anusnya ditutupi dengan bintang.

Kartun lainnya menggambarkan Muhammad berjanggut dan topless yang terinspirasi dari foto topless Kate Middleton. Gambar tersebut diberi judul: ''Kerusuhan di negara-negara Arab setelah foto Muhammad diterbitkan''.

Seperti diketahui, Prancis adalah negara dengan populasi umat muslim terbanyak di Eropa. Dengan adanya rencana ini, tentunya akan memicu ketegangan. Apalagi saat ini, dunia sedang menghadapi gelombang protes atas peluncuran film ''Innocence of Muslims''.

Ini bukan pertama kalinya majalah ''Charlie Hebdo'' memasang gambar Nabi Muhammad SAW. Pada 2011, kantor majalah itu pernah dibom karena menerbitkan gambar Nabii Muhammad sebagai sampul majalah.

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement