REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Minkhail Bogdanov mengatakan negaranya mendukung gagasan pembentukan komite tiga pihak yang terdiri atas Iran, Turki dan Rusia guna menyelesaikan krisis Suriah.
"Kami menyambut baik setiap jenis perundingan guna menyelesaikan krisis Suriah dan mengakhiri kerusuhan di negeri itu, dan pada saat yang sama menganggap pembentukan kontak di bidang ini sebagai positif," kata Bogdanov sebagaimana dikutip IRNA --yang dipantau di Jakarta, Senin (5/11) siang.
Bogdanov juga mengatakan para pejabat Rusia selama pembicaraan dengan utusan khusus gabungan PBB-Liga Arab untuk Suriah Lakhdar Brahimi telah mengumumkan kesediaan mereka untuk mengkaji penggelaran pasukan pemelihara perdamaian dan pengamat internasional di Suriah.
"Demikian lah, kami siap mengkaji semua cara bagi penerapan kesepakatan Jenewa oleh kelompok kontak mengenai Suriah dengan dasar prinsip penyelenggaraan pembicaraan antara pemerintah dan pasukan oposisi Suriah serta pemulihan penuh gencatan senjata yang terjamin di Suriah," katanya.
Bogdanov mengatakan gencatan senjata yang terjamin berarti penggelaran pasukan pemelihara perdamaian dan pengamat PBB di Suriah setelah pemerintah Suriah menyetujuinya.
"Dengan mempertimbangkan perbedaan di kalangan kelompok oposisi Suriah, gencatan senjata dapat dicapai antara militer Suriah dan berbagai kelompok oposisi dengan penengahan PBB di berbagai wilayah Suriah," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
