Jumat 21 Dec 2012 17:42 WIB

Sejumlah Bangunan Diyakini Anti-Kiamat 21-12-12

Rep: Hannan Putra/ Red: Dewi Mardiani
Petugas memblokade akses ke Gunung Bugarach, Prancis jelang hari kiamat Suku Maya yang diyakini jatuh pada 21 Desember 2012.
Foto: Reuters
Petugas memblokade akses ke Gunung Bugarach, Prancis jelang hari kiamat Suku Maya yang diyakini jatuh pada 21 Desember 2012.

REPUBLIKA.CO.ID, Maraknya isu kiamat yang akan terjadi 21 Desember 2012 menjadikan sekelompok orang untuk membuat tempat perlindungan mereka dari kiamat, jika isu tersebut benar-benar terjadi.

Upaya membuat tempat perlindungan dari kiamat tersebut ternyata telah dimulai dan dipersiapkan di beberapa tempat. Sejumlah tempat ini yang dibangun dan diyakini jadi tempat perlindungan yang aman dari kiamat, seperti dilansir uniqpost.com.

1. Bunker Anti-Kiamat, New South Wales, Australia

Bunker ini dibangun di daerah perbukitan Tenterfield, New South Wales. Tempat ini dibuat dengan tujuan komersil. Bagi siapa yang ingin masuk dan berlindung dari kiamat, bisa menghubungi pihak terkait dengan membayar sejumlah harga yang telah ditetapkan. Dari sejumlah sumber, tarif yang ditawarkan mulai dari 5.000 dolar AS.

2. Apartemen Bawah Tanah, Kansas, Amerika Serikat

Seperti halnya di Australia, bangunan ini layaknya sebuah apartemen, namun terletak di bawah tanah. Bila kiamat digambarkan dengan suasana yang ricuh serta bumi yang hancur, maka bila masuk ke dalam apartemen ini semua akan berbalik.

Di apartemen yang diyakini kebal akan serangan kiamat ini sengaja di beri fasilitas mewah, agar para penghuninya dapat tetap tenang meski telah terjadi kiamat di luar apartemen.

Bangunan ini dibangun di dalam sebuah lubang bekas peluncuran roket nuklir sedalam 53 meter. Apartemen itu dapat menampung maksimal 70 orang. Meski memiliki harga yang lumayan untuk setiap kamar, yakni 2 juta dolar AS. Kabarnya, tiga kamar di apartemen ini telah terjual dan kamar lainnya sedang tahap negosiasi.

3. Gunung Suci Bugarach, Prancis.

Gunung antikiamat ini terbuat dari material yang kuat. Lokasi bangunan juga terletak di sebuah ‘tempat suci’ di Desa Bugarach. Tempat tersebut dianggap tidak terkena kiamat ketika hari kiamat terjadi.

Awal mula tempat ini dijuluki sebagai ‘Gunung Suci’ adalah karena tempat ini seringkali dijadikan sebagai tempat persembunyian makhluk asing. Kabarnya, para makhluk asing itu baru akan keluar dari persembunyiannya setelah kiamat selesai terjadi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement