Sabtu 22 Dec 2012 11:10 WIB

Geger Kiamat Hasilkan Keuntungan Ekonomi Bagi Negara Ini

Makam ratu suku maya
Makam ratu suku maya

REPUBLIKA.CO.ID, MEKSIKO -- Ramainya pemberitaan soal kiamat pada 21 Desember 2012 justru memberikan pundi-pundi dollar bagi Meksiko dan Guatemala. Di dua negara yang menjadi "rumah" suku Maya, sektror pariwisata melesat tinggi pada 21 Desember lalu. Sebab, banyak turis dunia yang penasaran dengan suku Maya.

Para wisatawan ini ingin membuktikan langsung kebenaran ramalan suku Maya dengan datang ke pemukimannya.

Pemberitaan soal ramalan kiamat suku Maya sontak publikasi positif Meksiko dan Guatemala untuk memancing wisatawan. Maklum, sebelumnya kedua negara ini lebih identik dengan aksi kekerasan yang membuat wisatawan takut berkunjung.

New York Times menyebut kedua negara ini "meraih berkah untuk memoles citra,".

Salah satu turis yang datang ke situs Suku Maya adalah James Mitchell. Pria asal London itu mengaku sangat penasaran dengan kebenaran ramalan suku Maya. "Namun akhirnya, kita semua tetap berada di sini di hari ini," ujarnya James seperti dikutip New York Times.

Karena ramalan kiamat batal, James mengaku akan segera meninggalkan pedalaman Meskiko yang jadi tempat suku Maya bermukim. Dia kini lebih memilih menghabiskan minuman di bar karena rasa penasarannya tentang suku Maya sudah berakhir seiring dengan melesetnya ramalan kiamat. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement