REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK — Laranda Williams, 39, biasanya membeli pakaian, peralatan dan elektronik sebagai hadiah untuk keluarganya. Namun tahun ini, ia membeli sepatu untuk suami, anak-anak dan pacar anaknya.
“Elektronik dan baju menjadi percuma. Sepatu pasti dipakai dan disukai,” ujar Williams yang tinggal di Clarksville, Tennessee seperti dikutip dari laman Voanews.com.
Kepraktisan ini muncul setelah Amerika didera krisis. Sebagai hasilnya, sepatu menjadi hadiah terpopuler kelima dalam musim liburan akhir tahun, sejak Hari Bersyukur (Thanksgiving) tahun ini. Tahun lalu, sepatu bahkan tidak masuk dalam daftar 10 besar.
Secara umum, penjualan sepatu olahraga naik 16 persen menjadi 197,8 juta dolar AS, dan penjualan sepatu untuk bermain bola basket naik 18,7 persen menjadi 353,5 juta dolar AS selama tiga bulan yang berakhir pada November.
Dalam periode yang sama, penjualan sepatu perempuan naik 3,2 persen menjadi 6,12 miliar dolar AS.
Sebuah toko sepatu di New York menyatakan tahun ini jumlah laki-laki yang membeli sepatu untuk para perempuan dalam hidupnya meningkat.
Pusat-pusat perbelanjaan dalam enam tahun terakhir juga mengalami kenaikan penjualan sepatu, dari yang berharga murah sampai ratusan dollar, membuat mereka meningkatkan promosi dan ruang untuk sepatu.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
