REPUBLIKA.CO.ID, Institut Riset Antariksa Iran menyatakan akan segera mencapai teknologi merancang dan memproduksi baju astronot teknologi tinggi dalam delapan tahun mendatang.
Ketua Institut Riset Antariksa Iran, Mohammed Ebrahimi menyatakan, "Iran akan memperoleh pengetahuan bagaimana merancang dan memproduksi baju astronot dalam delapan tahun mendatang."
Ebrahimi menegaskan bahwa lembaga pimpinannya bekerja sama dengan Universitas Shiraz dalam proyek ini. Ditegaskannya bahwa produksi baju astronot adalah industri teknologi tinggi yang mahal dan memerlukan pengetahuan yang canggih pula.
Dalam beberapa tahun terakhir, Iran telah mencapai prestasi gemilang di bidang kedirgantaraan, seperti dilansir oleh kantor berita Irna.
Pada tanggal 17 Januari, direktur Iran Space Agency (ISA) Hamid Fazeli mengatakan negaranya akan segera mengirimkan hewan hidup ke luar angkasa kapal bio-kapsul sebagai awal untuk mengirim manusia ke ruang angkasa.
Karena kesamaan biologis antara manusia dan monyet, yang terakhir dipilih untuk misi ruang angkasa yang akan datang, kata Fazeli.
Fazeli lanjut menggarisbawahi bahwa rencana untuk mengirim hewan ke ruang angkasa merupakan bagian dari proyek yang lebih luas untuk mengirim manusia pada misi luar angkasa.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
