REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sarini, tenaga kerja Indonesia di Taiwan ini mendapat apresiasi dari berbagai pihak. Ini karena aksi heroiknya ketika menyelamatkan seorang nenek yang nekat terjun ke sungai. Padahal, Sarini tidak bisa berenang.
"Aksi heroiknya ini banyak mendapat sorotan positif dari media setempat dan dia pun dielu-elukan menjadi pahlawan wanita setempat," kata Kepala Kantor Perwakilan Dagang dan Ekonomi Indonesia untuk Taipei, Syafri Nurmatias, Kamis (25/4).
Syafri menjenguk Sarini dan nenek bernama Tsai ke rumah sakit Ren He, 22 April silam. Ia ditemani Kepala Pekerjaan dan Pelatihan Komite Buruh Taiwan Lin San-gui dan Wakil Kepala Camat Kapbupaten Changhua Yang Zhang.
San gui dan Zhang menyatakan harapannya agar Sarini dapat segera sembuh. "Sarini juga diberi hadiah dan penghargaan sebagai tanda simpatik," katanya.
Kantor Perwakilan Perdagangan dan Ekonomi Taipei (TETO) di Jakarta telah memberitahu kejadian ini keluarga Sarini, 23 April lalu. Keluarga yang menerima kabar itu yakni kakak Sarini di Indonesia, Karnesih, dan kakak ipar, Nurdianto.
Indonesia adalah sumber pekerja asing terbesar di Taiwan. Saat ini, terdapat lebih dari 200 ribu warga Indonesia yang bekerja di Taiwan
Ikuti Whatsapp Channel Republika
