Ahad 19 May 2013 13:40 WIB

Di Italia, Keju Disimpan di Bank dan Digadaikan

Rep: Nur Aini/ Red: A.Syalaby Ichsan
Berbagai macam jenis keju (ilustrasi)
Foto: ECHINACITIES
Berbagai macam jenis keju (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Tempat ini persis seperti bank pada umumnya. Gedungnya dilengkapi pintu keamanan elektronik dengan kamera CCTV di setiap sudutnya dan masih ditambah dengan kawat berduri. 

Akan tetapi, di bank ini, orang-orang tidak akan menemui uang tunai atau berlian. Meski demikian, bank ini juga sama seperti bank lain, pernah dirampok, bahkan sampai tiga kali. Dalam lemari besi bank tersebut, ada barang yang juga berharga yakni ratusan ribu blok keju permesan. 

Bank tersebut memiliki rak-rak raksasa tempat keju berharga disimpan. Keju paling berharga ditempat itu adalah Parmigianino Reggiano yang merupakan rajanya keju parmesan. Keju di sana bernilai hingga 200 juta dolar AS. 

"Ini seperti emas," ujar Alfredo Germini dari Credito Emiliano, sebuah bank di utara Italia yang menjalankan lemari besi tersebut, seperti dilansir BBC.

Bank tersebut menjalankan skema pinjaman uang tunai untuk keju. Dalam istilah sederhananya seperti sistem gadai keju. Bank mengambil keju parmesan dari pembuat lokal untuk kemudian diberikan pinjaman murah. Bunga bank sekitar 3 persen ditambah sewa tempat penyimpanan untuk keju. 

Sebagai imbalannya, pembuat keju mendapatkan dana dari bank. Mereka dapat menebus kejunya untuk usia tertentu dan siap di pasarkan. Namun, selama itu, mereka masih harus membayar sejumlah tagihan. Jika pembuat keju tidak bisa mengembalikan pinjamannya, bank dapat menjual kejunya. 

"Kami membantu membiayai pembuat keju Parmesan karena keju mereka membutuhkan waktu dua tahun sebelum siap dijual," ujar Alfredo. 

Waktu yang relatif lama itu membuat pembuat keju bermasalah dengan arus kas. "Jadi kami mengambil keju mereka sebagai imbalan atas pinjaman murah," ujarnya. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement