Sabtu 25 May 2013 09:16 WIB

Suriah: Liga Arab Harus Minta Maaf pada Kami

Logo Liga Arab
Logo Liga Arab

REPUBLIKA.CO.ID, Menteri Penerangan Suriah, Amran Al-Zoabi, menyatakan Liga Arab dapat berperan di Suriah dengan syarat terlebih dahulu meminta maaf kepada Damaskus.

Seperti dilansir kantor berita IRNA, Alalam melaporkan, Al-Zoabi mengatakan, "Jika Liga Arab ingin berperan di Suriah, maka terlebih dahulu harus meminta maaf kepada Damaskus atas kebijakannya di masa lalu kemudian membatalkan seluruh resolusi anti-Suriah."

Menteri Penerangan Suriah juga menjelaskan bahwa Liga Arab tanpa Suriah menjadi sebuah lembaga yang gagal yang susunan politik dan hukumnya harus direvisi. "Liga Arab tidak memiliki posisi apapun dalam masalah keetnisan karena (lembaga ini) telah kehilangan kebijakan dan kewibawaannya serta telah melanggar prinsip-prinsip keetnisan."

Al-Zoabi juga berharap kaum Arab berpartisipasi secara terhormat di Liga Arab dan menghentikan dominasi "politik uang" serta terorisme.

Seraya mengecam peran negatif Liga Arab dalam krisis Suriah, Al-Zoabi mengatakan, "Peran Liga Arab di Suriah hingga kini bersifat destruktif dan tidak dapat diterima, karena landasan seluruh upaya Liga Arab adalah penghancuran semua solusi politik dalam hal ini."

Pejabat tinggi Suriah ini juga menyatakan, "Di masa mendatang, kami tidak akan mempercayai sejumlah anggota Liga Arab dan peran mereka."

Al-Zoabi lantas mengecam politik Qatar di Liga Arab. "Qatar telah melanggar resolusi PBB nomor 1373 dengan mendukung para teroris," tuturnya. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement