Kamis 06 Jun 2013 11:56 WIB

Senangkan Astronot, Piyama, Keju dan Selai Dikirim ke Luar Angkasa

Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS)
Foto: WIKIPEDIA
Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS)

REPUBLIKA.CO.ID, KOUROU, GUYANA-- Paket khusus dikirim pada Rabu (5/6)untuk memberi semangat para astronot yang berada di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS). Isi paket itu adalah piyama, mentega kacang (sejenis selai) dan keju parmesan sebagai kiriman hasil bumi

Barang-barang itu diangkut oleh kapsul barang yang diluncurkan oleh lembaga Luar Angkasa Eropa dengan roket Ariane 5, yang juga membawa benda-benda hiburan seperti foto keluarga dan benda-benda manis lain bagi enam awak. Juga tak ketinggalan barang-barang penting seperti oksigen, makanan dan air minum.

Barangkali, benda yang paling dinantikan dari 1.400 macam barang yang diluncurkan melalui Kendaraan Pengiriman Otomatis (ATV) itu adalah paket pribadi untuk masing-masing astronot. Paket itu sesuai permintaan serta ada kejutan kecil dari rumah mereka.

"Cuma sedikit saja, tetapi akan sangat tepat-guna di angkasa sana," kata insinyur dari ATV Kerstin MacDonnel dari Pusat Riset ESTEC kepada AFP mengenai bungkusan sebesar kotak roti untuk masing-masing astronot.

"Ada kartu ulang tahun atau lukisan dari anak-anak mereka, atau permen karet, dendeng atau apalah kegemaran mereka," katanya.

"Yang paling penting adalah untuk membuat senang para astronot guna membantu menyemangati mereka --hadiah pribadi dan tandamata dari keluarga."

MacDonnel mengawasi pemuatan barang-barang kedalam ATV Albert Einstein --ESA ke empat dan kapal barang menuju ISS yang diluncurkan dari Kouour, di Guyana Prancis.

Kapal barang itu juga membawa barang kering untuk keperluan harian seberat 2,5 ton meliputi kertas cetak, sikat gigi, perkakas dan makanan khusus bagi koki kelahiran Prancis, Alain Ducasse --yang menjalani uji pemenuhan energi minimal untuk manusia selama dalam masa orbit.

Bobot barang kiriman itu secara keseluruhan ada tujuh ton termasuk bahan bakar bagi ISS.

"Kami menantikannya, ini banyak mengangkut barang-barang untuk eksprimen, banyak barang pribadi dan makanan kami!" ujar astronot asal Italia, Luca Parmitano --yang tiba di stasiun luar angkasa pekan lalu, dalam video yang diperlihatkan pada pusat peluncuran di Kourou.

Dalam daftar barang, para awak stasiun akan menikmati makan malam selama beberapa bulan ke depan dengan menu mulai dari lasagna, daging rebus, fajitas dan brokoli, wafel, buah kering, telur orak-arik, stroberi dan kopi bahkan bolu dengan penutup gula warna-warni.

"Penata makan mencoba membuat makanan selezat mungkin dan bervariasi," MacDonnel menjelaskan.

"Banyak astronot mengatakan setelah enam bulan berada di orbit, mereka mulai mengidamkan makanan yang kaya rasa dan bosan dengan apa yang selama ini mereka makan. Ini merupakan bagian besar dari semangat."

Hampir semua makanan dibekukan dengan cermat, dikeringkan atau dipanaskan sebelum dibungkus dengan seksama dan dimasukkan ke pesawat pengangkut tak berawak dengan ketepatan secara militer.

Hanya beberapa barang bawaan seperti jeli kacang, yoghurt stroberi dan coklat batangan yang dikirim apa adanya.

Berhubung berada dalam lingkungan tanpa bobot, para astronot kebanyakan makan dari kaleng atau sampul aluminium dengan garpu atau sendok, atau menghadapi risiko melayang-layang.

MacDonnel menggambarkan persiapan peluncuran ATV itu melibatkan sekitar 2.000 orang dan "sungguh rumit".

Sebelum pemuatan, seluruh kru memakai busana tertutup rapat dan memerlukan waktu seharian berada di dalam kendaraan peroksida hidrogen sepanjang 10 meter untuk disucihamakan.

"Maka kami harus memastikan untuk mengirim barang sebebas mungkin dari mikroba dan tidak membawa sesuatu sekecil apa pun yang bisa membahayakan kesehatan mereka."

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement