Senin 15 Jul 2013 07:51 WIB

12 Tewas Dibom saat Sedang Shalat

Aksi serangan bom masih terus melanda Irak.
Foto: EPA/STR
Aksi serangan bom masih terus melanda Irak.

REPUBLIKA.CO.ID, BAGHDAD -- Sedikitnya 31 orang tewas dan 92 orang lagi cedera dalam gelombang serangan di berbagai provinsi Irak Selatan pada Ahad (14/7). Demikian kata polisi dan media setempat.

Seorang penyerang bunuh diri meledakkan rompi peledaknya di tengah orang yang sedang beribadah di Masjid Jamie Mosayab di Provinsi Babil, Irak Utara, sekitar 60 kilometer di sebelah selatan Ibu Kota Irak, Baghdad.

''Sebanyak 12 orang tewas dan 25 orang lagi cedera,'' kata Kantor Berita Nasional Irak NINA.

''Tujuh orang tewas dan lima orang lagi cedera dalam serangan bom mobil dan sepeda motor di Basra, sekitar 550 kilometer di sebelah selatan Baghdad,'' kata satu sumber polisi kepada Xinhua.

Satu bom mobil meledak di dekat satu pasar di Karbala, sekitar 100 kilometer di sebelah barat-daya Baghdad, menewaskan lima orang dan melukai 19 orang lagi. Satu bom mobil lagi menewaskan empat orang dan melukai 30 orang lagi di Kut, sekitar 180 kilometer di sebelah selatan Baghdad.

''Satu bom mobil dan satu peledak rakitan meledak secara berdekatan di Nasiriya, sekitar 370 kilometer di sebelah tenggara Baghdad, menewaskan tiga orang melukai 13 orang lagi,'' kata sumber tersebut seperti dilaporkan Xinhua yang dipantau Antara di Jakarta, Senin pagi.

Sejauh ini belum ada kelompok yang mengaku bertanggung-jawab atas serangan itu. Serangan bom masih sering terjadi di Irak kendati terjadi penurunan dramatis sejak puncaknya pada 2006 dan 2007 saat negeri itu terperosok ke dalam pembunuhan sektarian.

Kehidupan adalah anugerah berharga dari Allah SWT. Segera ajak bicara kerabat, teman-teman, ustaz/ustazah, pendeta, atau pemuka agama lainnya untuk menenangkan diri jika Anda memiliki gagasan bunuh diri. Konsultasi kesehatan jiwa bisa diakses di hotline 119 extension 8 yang disediakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes juga bisa dihubungi pada 021-500-454. BPJS Kesehatan juga membiayai penuh konsultasi dan perawatan kejiwaan di faskes penyedia layanan
sumber : Antara/Xinhua-OANA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement