Rabu 04 Sep 2013 17:45 WIB

Publik AS Tolak Obama Gempur Suriah

Rep: Nur Aini/ Red: Fernan Rahadi
Barack Obama
Foto: AP
Barack Obama

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Presiden Barack Obama gagal meyakinkan sebagian besar warga Amerika Serikat (AS) untuk meluncurkan serangan terbatas ke Suriah sebagai respons kecurigaan penggunaan senjata kimia.

Survei menyebut 56 persen warga AS mengatakan negara seharusnya tidak mengintervensi Suriah, dan hanya 19 persen yang mendukung aksi tersebut. Sekitar 25 persen responden tidak tahu mengapa AS harus bertindak ke Suriah.

Temuan tersebut tidak berubah dari pekan lalu yang mengindikasikan Obama hanya mengubah sedikit niatnya ketika Washington menyalahkan pemerintahan Assad atas serangan senjata kimia yang menewaskan lebih dari 1.400 orang pada 21 Agustus. Polling menunjukkan mereka akan mendukung jika ada serangan melawan senajata kimia.

Namun, hanya 29 persen yang setuju AS harus mengintervensi, sementara 48 persen menolak aksi. Sekitar 24 persen lainnya menjawab tidak tahu. Obama pekan lalu memutuskan AS harus mengambil tindakan militer melawan pemerintah Suriah. Namun, dia harus menanyakan kepada Kongres untuk menyetujui serangan.

Dalam laporan yang dilansir New York Times, 65 persen warga AS sepakat dengan pernyataan masalah di Suriah bukan urusan AS. Di Inggris, 58 persen warga yang disurvei sepakat dengan pernyataan tersebut.

Sekitar 29 persen warga yang disurvei menyatakan mendukung pemerintahan Obama mempersenjatai oposisi Suriah. Namun, 49 persen warga menolaknya. Sementara 21 persen mengatakan mereka tidak tahu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement