Sabtu 05 Oct 2013 08:29 WIB

Reaksi Atas Pembatalan Obama di KTT APEC

Barack Obama
Foto: tibetsun.com
Barack Obama

REPUBLIKA.CO.ID, Pembatalan kehadiran Presiden Obama di KTT APEC menimbulkan beberapa pertanyaan di kalangan beberapa pemimpin sekitar komitmen pemerintahan Obama terhadap kawasan Asia Pasifik.

Berlanjutnya penghentian sebagian operasi pemerintah di Amerika, Presiden Barack Obama  telah membatalkan lawatannya ke dua pertemuan penting di Asia – yaitu KTT APEC di Bali dan konferensi keamanan Asia Timur di Brunei Darussalam – serta lawatan ke Malaysia dan Filipina. 

Rencana lawatan Presiden Obama ke empat negara itu dimaksudkan untuk memperkuat komitmen ekonomi dan militer Amerika di Asia Tenggara.  Menteri Luar Negeri John Kerry kini mewakili presiden di KTT APEC di Indonesia seperti dilansir situs beritajakarta.

 Beberapa pesertanya – seperti ketua bersama  Dewan Kerjasama Asia Pasifik Jusuf Wanandi menunjukkan kekecewaannya atas pembatalan itu.  “Ini sangat disayangkan karena kekecewaan ini juga menimbulkan dampak pada kredibilitas kepemimpinan Amerika di masa depan.  Karena Obama juga tidak menghadiri KTT APEC tahun 2012 di Vladivostok, dan kini ia juga tidak datang.  Jadi saya kira  ini menjadi isu penting yang harus diatasi AS – secara lebih serius di masa depan,” ujar Jusuf Wanandi.  

Tetapi beberapa pihak lain di KTT APEC mengambil sikap yang lebih memaafkan.  Charles Morison – Presiden East West Center mengatakan ketidakhadiran Presiden Obama tampaknya tidak akan menimbulkan dampak terhadap keberadaan Amerika di kawasan itu.

 “Ada beberapa orang yang saya kira, akan mengatakan bahwa ketidakhadiran ini berarti upaya Amerika untuk menyesuaikan diri dengan perkembangan di Asia sekarang ini tidak lagi sepenting sebelumnya.  Saya kira tidak demikian.  Saya kira penyesuaian dengan semua pihak – khususnya pada sisi bisnis – sudah berlangsung sejak lama,” papar Morison.

Pembatalan itu termasuk pertemuan Presiden Obama dengan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement