Kamis 21 Nov 2013 18:31 WIB

Letusan Gunung Api 'Ciptakan' Pulau Baru di Jepang

Rep: Ahmad Islamy Jamil/ Red: Dewi Mardiani
Asap mengepul dari pulau baru di lepas pantai Nishinoshima, Kepulauan Bonin, Jepang.
Foto: beaumontenterprise.com
Asap mengepul dari pulau baru di lepas pantai Nishinoshima, Kepulauan Bonin, Jepang.

REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO -- Sebuah letusan gunung berapi telah menjadikan sebuah pulau baru di perairan laut sekitar 1.000 km selatan Tokyo, Jepang.

“Pulau yang memiliki diameter 200 m  tersebut muncul di lepas pantai Nishinoshima, di antara gugusan Kepulauan Bonin,” kata Badan Meteorologi Jepang, seperti dilansir The Guardian, Kamis (21/11).

Sekitar 30 pulau yang berada di gugusan berjarak 1.000 km di selatan Tokyo itu terletak di Lempeng Pasifik seismik aktif yang dikenal sebagai ‘Cincin Api’. Seorang petugas, Rabu kemarin, telah mengeluarkan peringatan soal asap hitam tebal dari letusan gunung api di kawasan itu.

Tayangan televisi setempat hari ini juga menayangkan adanya asap tebal, abu vulkanik, dan bebatuan menyembur dari kawah dengan uap yang mengepul ke langit. Kepada jaringan berita FNN, vulkanologis Hiroshi Ito, mengatakan ada kemungkinan pulau tersebut akan terbentuk secara permanen. “Namun tidak menutup peluang juga bakal terkikis oleh arus laut,” ujarnya.

Menurut laporan, letusan gunung berapi terakhir yang tercatat di wilayah ini terjadi pada pertengahan 1970-an. Sebagian besar aktivitas vulkaniknya terjadi di kedalaman ribuan meter bawah laut, di lokasi Palung Izu-Ogasawara-Marianas.

Pemerintah Jepang menyambut berita ini. Menurut mereka, kehadiran pulau ini telah menambah wilayah daratan baru bagi Negeri Sakura, meskipun luasnya tidak seberapa. “(Kemunculan pulau baru) ini pernah terjadi sebelumnya. Namun dalam beberapa kasus, ada juga pulau-pulau kita yang justru menghilang karena tenggelam,” kata Menteri Sekretaris Kabinet Jepang, Yoshihide Suga.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement