Jumat 24 Jan 2014 03:36 WIB

Muslimah Remaja AS Ajak Non-Muslim Coba Pakai Hijab

Rep: Satya Festiani/ Red: Julkifli Marbun
Aneka model berhijab/ilustrasi
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Aneka model berhijab/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO -- Seorang muslimah remaja di AS meluncurkan proyek eksperimen di mana wanita Muslim dan non-Muslim diajak untuk menggunakan hijab dan membagikan pengalaman mereka. Proyek ini dilakukan untuk menentang kesalahpahaman mengenai hijab.

Penemu proyek tersebut, Amara Majeed (16 tahun), mengatakan Proyek Hijab adalah eksperimen sosial bagi perempuan Muslim dan non-Muslim. “Cobalah pakai hijab ke sekolah, mall dan tempat publik lainnya. Lihatlah reaksi masyarakat. Apakah mereka membeda-bedakanmu? Bagi pengalamanmu disini,” tulis Majeed dalam situs Hijab Project, seperti yang dikutip dari Onislam.net, Kamis (23/1).

Sebagai Muslim yang tinggal di AS, Majeed ingin menjembatani celah antara Islam dan kepercayaan lainnya. Ia juga ingin memberikan pesan kesopanan di belakang hijab. “Jembatan pemahaman harus dibangun di antara Muslim dan non-Muslim,” ujar dia.

Proyek yang diluncurkan pada Desember lalu telah mendapatkan reaksi global. Ratusan perempuan di dunia mencoba menggunakan hijab di tempat umum. Seorang siswa sekolah Kristen mengatakan bahwa ia merasa terproteksi ketika menggunakan hijab

“Pada awalnya, hijab tak nyaman karena saya terlalu kencang memakainya. Tapi setelah beberapa minggu, menggunakan hijab memberikan proteksi dan kehangatan,” tulis gadis tersebut dalam situs Hijab Project.

Menurutnya, menggunakan hijab telah mengubah pandangannya terhadap Islam, terutama pada masyarakat yang melarang praktek-praktek Islami.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement