Kamis 13 Feb 2014 11:59 WIB

Bom Meledak di Sejumlah Tempat, 17 Warga Irak Jadi Korban

Warga menyaksikan bangunan dan mobil yang hancur akibat terkena serangan bom yang terus melanda Irak.
Foto: Reuters
Warga menyaksikan bangunan dan mobil yang hancur akibat terkena serangan bom yang terus melanda Irak.

REPUBLIKA.CO.ID, HILLA -- Setidaknya 17 warga sipil dan tentara tewas dalam serangan-serangan bom mobil dan bom pinggir jalan di seluruh Irak pada Rabu. Demikian kata polisi dan petugas medis.

Tidak ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas serangan-serangan itu. Lebih dari 1.000 orang tewas dalam serangan di seluruh negeri itu pada Januari dalam tren kekerasan makin intensif tahun lalu yang paling berdarah sejak 2008 ketika perang sektarian mulai mereda dari puncaknya.

''Dalam insiden paling mematikan, enam tentara tewas ketika sebuah bom pinggir jalan meledak di dekat patroli mereka di kota Mussayab, 60 kilometer (40 mil) selatan Baghdad,'' kata polisi dan sumber-sumber medis. Empat lainnya luka parah.

''Satu serangan mortir di kota yang sama menewaskan seorang warga sipil,'' kata polisi.

Lebih jauh ke utara di Tuz Khurmato, dua ledakan bom terpisah menewaskan enam orang. Di Salman Pak, 45 kilometer (25 mil) selatan Baghdad, sebuah bom mobil meledak di jalan yang sibuk, menewaskan dua orang.

''Dua orang lainnya tewas akibat bom yang melekat pada kendaraan mereka di Buhriz, 60 kilometer (35 mil) timur laut dari Baghdad,'' kata polisi.

Tentara sedang terkunci dalam kebuntuan dengan gerilyawan yang menyerbu kota Falluja di provinsi barat Anbar pada 1 Januari. Di antara mereka adalah anggota kelompok sempalan Al Qaidah, Negara Islam di Irak dan Mediterania (ISIL), yang juga pertempuran di perbatasan di Suriah.

sumber : Antara/Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement