Ahad 02 Mar 2014 03:28 WIB

Gedung Putih Gelar Pertemuan Tingkat Tinggi Bahas Ukraina

Barrack Obama
Foto: Charles Dharapak/AP
Barrack Obama

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON DC -- Pertemuan tingkat tinggi digelar di Gedung Putih, Sabtu (1/3), menyusul dukungan yang diberikan parlemen Rusia bagi Presiden Rusia Vladimir Putin untuk mengirim pasukannya ke Ukraina.

Pertemuan tersebut diikuti diantaranya Menteri Pertahanan, Chuck Hagel, Direktur CIA, John Brennan, dan Direktur National Intelligence, James Clapper. Sehari sebelumnya Presiden Barrack Obama telah mengingatkan Rusia ada biaya yang harus ditempuh jika sampai terjadi intervensi militer oleh Rusia di Ukraina.

Sumber Reuters mengatakan Hagel telah berbincang dengan mitra Rusianya, Sergei Shoigu. Namun, belum ada rincian detail mengenai perbincangan keduanya.

Juru bicara parlemen Rusia telah mengatakan pula pada Sabtu (1/3) akan meminta Putih menarik Duta Besar Rusia untuk Amerika.

Senator John McCain meminta Obama untuk menjelaskan apa yang dimaksud dengan biaya yang harus ditanggung Putin. Ia juga meminta Obama mengambil langkah agar situasi di Ukraina tidak bertambah panas.

''Setiap langkah yang gagal dilakukan Amerika Serikat dan sekutu kami merespons, seperti mengirim sinyal ke Presiden Putin kalau ia bisa menjadi lebih ambisius dan agresif terhadap rencana intervensi militernya ke Ukraina,'' kata McCain.

Menurutnya, ada berbagai opsi yang yang bisa dipilih Amerika tanpa harus menggunakan kekuatan militer.

Senator lainnya, Bob Corker, meminta Obama untuk memimpin seruan internasional yang bisa menjatuhkan sanksi.

Dewan Ketahanan PBB sedianya bertemu segera untuk membahas situasi di Krimea. Di London, Duta Besar Rusia telah dipanggil menghadap Menteri Luar Negeri Inggris William Hague. Hague mengatakan apa yang dilakukan Rusia di Krimea merupakan ancaman bagi kedaulatan, kemerdekaan, dan integritas Ukraina.

 

sumber : guardian
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement