REPUBLIKA.CO.ID, BRASILIA -- Kongres Brasil menyetujui rencana memberi kompensasi bagi pekerja perkebunan karet di Amazon saat Perang Dunia II.

Sekitar 55 ribu warga Brasil miskin bekerja di perkebunan karet sebagai pasokan AS membuat senjata dan kendaraan untuk perang. Kondisi di Amazon sangat sulit sehingga sebagian besar pekerja meninggal karena malaria, hepatitis dan penyakit kuning.

Sekitar enam rbu pekerja yang masih hidup akan diberi kompensasi atas apa yang mereka lakukan saat perang. Tujuh puluh tahun berlalu, para pekerja tersebut kini berusia sekitar 80-90 tahun. 

Masing-masing akan menerima 25 ribu real atau sekitar 11.300 dolar AS. Sekitar tujuh ribu kerabat pekerja yang sudah meninggal juga akan mendapatkan kompensasi. 

"Kongres menghargai mereka yang menghabiskan tahun-tahun hidup mereka melakukan kewajiban nasional selama PD II dan membantu mereka yang ingin hidup di dunia yang bebas," ujar anggota Kongres Marcio Bittar, seperti dilansir BBC, Kamis (15/5).

Senator Anibal Diniz menyebut para pekerja itu sebagai pahlawan. Dia mengingatkan kementerian perencanaan Brasil untuk membayar mereka sebelum akhir tahun.

Ikuti Whatsapp Channel Republika