Jumat 26 Sep 2014 21:46 WIB

India dan Cina Senang Sengketa Perbatasan Berakhir

India
Foto: [ist]
India

REPUBLIKA.CO.ID, NEW DELHI -- Sengketa militer India dan Cina hampir dua pekan dan dilatarbelakngi temu puncak di New Delhi telah berakhir, kata menteri luar negeri India.

Pasukan akan mulai ditarik dari daerah perbatasan, yang disengketakan, Jumat, kata Sushma Swaraj, setelah berembuk dengan rekan Cina-nya, Wang Yi, di New York.

"Saya dengan sangat gembira mengemukakan kepada anda bahwa kedua negara telah berunding dan menyelesaikan masalah ini," katanya dalam pernyataan yang disiarkan televisi India.

"Jadwal telah disusun bahwa pada 30 September penarikan pasukan akan rampung. Daerah-daerah yang diduduki tentara pada 1 September, akan ditinggalkan," katanya.

Ratusan tentara Cina telah memasuki satu daerah yang diklaim India menjelang kunjungan Presiden Cina Xi Jinping pekan lalu, menarik pasukan dari Ladakh satu daerah perbatasan pegunungan yang terpencil.

Kedua negara telah lama terlibat pertikaian wilayah dan serangan-serangan kecil kerap terjadi di lintas Garis Pengawas Aktual (LAC), perbatasan defakto sepanjang 4.000km melintasi Ladakh.

Tetapi jumlah pasukan yang terlibat dan waktu insiden pekan lalu itu menimbulkan bahaya, dan menyebabkan Perdana Menteri India Narendra Modi mengutarakan masalah itu kepada presiden Cina itu.

Sumber-sumber pertahanan India mengatakan bangunan oleh kedua pihak telah memicu konflik di daerah Chumar wilayah terpencil.

Para perwira militer dri India dan Cina Kamis berunding dekat perbatasan itu, yang menimbulkan harapan bagi satu penyelesaian.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement