Senin 06 Oct 2014 14:32 WIB

Pasukan PBB Kutuk Serangan Israel ke Tentara Lebanon

Tentara Israel.
Foto: AP Photo
Tentara Israel.

REPUBLIKA.CO.ID, BIRUT -- Pasukan Sementara Perserikatan Bangsa Bangsa di Lebanon (UNIFIL) Minggu mengutuk serangan Israel terhadap situs militer Lebanon dekat Shebaa Farms, yang diduduki oleh Israel. Seorang tentara terluka akibat kejadian itu.

Dalam satu pernyataan, UNIFIL mengatakan diberitahu bahwa "baku tembak terjadi antara pasukan Israel dan Lebanon."

Insiden itu menyebabkan luka ringan seorang tentara Lebanon, kata pernyataan tersebut. Insiden itu juga disebut UNIFIL sebagai pelanggaran terhadap Resolusi Dewan Keamanan PBB Nomor 1701.

Menurut pernyataan itu, Pejabat Komandan Pasukan UNIFIL Brigadir Jenderal Tarundeep Kumar segera menghubungi komandan senior militer dari kedua pihak Lebanon dan Israel. Ia mendesak kedua negara menahan diri secara maksimum dan agar bekerja sama dengan UNIFIL untuk mencegah eskalasi lebih lanjut.

UNIFIL, yang membuka penyelidikan atas insiden tersebut, menunjukkan bahwa kedua pihak "menekankan komitmen mereka untuk menghentikan kekejaman," menunjukkan mereka benar-benar bekerja sama dengan UNIFIL, catat pernyataan itu.

Tentara Lebanon mengatakan dalam satu pernyataan bahwa tentara Israel menembak dan melukai seorang tentara Lebanon di garis gencatan senjata antara kedua negara pada Ahad.

Pasukan UNIFIL pertama kali tiba di Lebanon Selatan pada tahun 1978, dimana 15.000 dikerahkan ke daerah selatan Sungai Litani.

Setidaknya 15.000 tentara Lebanon juga dikerahkan ke daerah yang sama. Kedua pasukan dikerahkan sesuai dengan Resolusi Dewan Keamanan  PBB Nomor 1701.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement