Kamis 23 Oct 2014 17:36 WIB

Setelah 35 Tahun, Boeing Jual Suku Cadang ke Iran Air

Rep: Ani Nursalikah/ Red: Julkifli Marbun
Boeing
Foto: AP PHOTO
Boeing

REPUBLIKA.CO.ID, CHICAGO -- Untuk pertama kalinya sejak 1979, Boeing menjual suku cadang kepada maskapai nasional Iran Air. Boeing mengatakan keuntungan transaksi itu mencapai 12 ribu dolar AS. Penjualan tersebut mengakhiri berhentinya hubungan bisnis kedua perusahaan selama 35 tahun karena sanksi Amerika Serikat.

"Selama kuartal ketiga 2014, kami menjual manual pesawat, gambar dan bagan navigasi dan data kepada Iran Air," ujar Boeing dalam laporan kuartalnya, dikutip dari AFP, Kamis (23/10).

Pada April, pemerintah AS mengeluarkan lisensi yang mengizinkan Boeing, dalam jangka waktu tertentu, menyediakan suku cadang bagi tujuan keamanan kepada Iran. Namun, Boeing belum diizinkan menjual pesawat baru kepada Iran.

Lisensi itu diberikan oleh Departemen Keuangan AS dalam konteks kesepakatan sementara antara kekuatan dunia dan Iran atas negosiasi program nuklir yang akan ditandatangani November mendatang.

Boeing mengatakan suku cadang yang dijual sesuai pedoman dari pemerintah AS terkait negosiasi nuklir yang sedang berlangsung. Perusahaan AS itu mengatakan tidak menutup kemungkinan akan menjual lagi suku cadang kepada Iran Air.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement