Selasa 25 Nov 2014 10:37 WIB

Usai Digempur Pasukan Koalisi, ISIS Masih Bisa Bom Baghdad

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Indah Wulandari
MIlitan Isis memasuki kawasan Derna
Foto: Reuters
MIlitan Isis memasuki kawasan Derna

REPUBLIKA.CO.ID,BAGHDAD--Sebuah bom mobil meledak di pasar sebuah kota tetangga Shaab Baghdad bagian utara, Senin (24/11). Ledakan membunuh delapan orang dan melukai 22 orang lainnya.

Sebuah bom lain juga meledak di ibukota tenggara Iran dan menewaskan dua orang. Banyak pengeboman diklaim dilakukan oleh militan Negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS) yang mencoba mengambil alih kendali sebagian besar kota utara dan barat Irak.

Di Ramadi, ibukota provinsi barat Anbar, bentrokan terjadi antara pasukan militer dan militan ISIS. Mereka bertarung selama empat hari untuk menguasai kota. Anbar adalah target selanjutnya yang diperebutkan.

Juru bicara keamanan setempat Athal Al Fahdawi mengatakan, pertempuran terjadi di wilayah tetangga Al Hooz yang merupakan tempat kompleks pemerintah di pusat Ramadi. Di sana juga berkantor markas besar polisi dan gubernur Anbar. 

“Empat anggota ISIS dilaporkan tewas dan tiga anggota suku juga tewas ketika mencari pengungsi di rumah yang tertutup,” ujarnya dilansir Reuters

ISIS telah menjadi ancaman serius yang mengacak-acak keamanan di Irak sejak Juni lalu. Keamanan Iran didukung oleh pasukan udara  yang dipimpin Amerika Serikat sejak Agustus lalu. Koalisi ini telah berhasil mengambil alih beberapa provinsi yang sebelumnya dikuasai ISIS. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement