Kamis 27 Nov 2014 04:34 WIB

Darren Wilson: Saya Tembak Brown Bukan karena Ras

Rep: c94/ Red: Agung Sasongko
 Pasukan polisi berjaga di depan bangunan super market yang dibakar massa di Ferguson, Missouri, Senin (11/8).    (AP/Jeff Roberson)
Pasukan polisi berjaga di depan bangunan super market yang dibakar massa di Ferguson, Missouri, Senin (11/8). (AP/Jeff Roberson)

REPUBLIKA.CO.ID, FERGUSON -- Kerusuhan rasial kembali terjadi di Ferguson, Missouri. Ini terjadi ketika pengadilan membebaskan Darren Wilson, terdakwa pembunuh Michael Brown.

Lalu, bagaimana kronologi insiden yang akhirnya berujung kerusuhan rasial ini. Berikut selengkapnya:

Kejadian Itu berawal ketika Michael Brown dan seorang temannya diadang oleh dolisi bernama Darren Wilson. Saat itu mereka Brown dan temannya sedang dalam perjalanan ke rumah usai belanja di supermarket.  Brown dan Wilson bersitegang, disusul tembakan oleh petugas. Brown meninggal di tempat kejadian.

Insiden bermula ketika petugas kepolisian didorong ke dalam mobilnya. Ia lalu dipukuli Brown. Di dalam mobil, keduanya berebut senjata si petugas. Satu tembakan dilepaskan dalam mobil.

Dilansir dari CNN, Kamis (27/11),  dalam wawancara pertamanya dengan ABC News,  sejak penembakan terdakwa polisi yang bernama Darren Wilson mengatakan alasaan dia membunuh Brown (18 tahun) pada Sabtu (9/8), karena pertemuannya dengan Brown mengancam hidupnya. Ia mengatakan tidak ada hubungannya dengan ras.

Mengulangi apa yang dia mengatakan kepada hakim yang menyelidiki penembakan itu, Darren merasa memiliki hati nurani sehingga menurutnya tindakannya sudah benar. Derren Wilson mengatakan dia terpaksa meraih pistolnya karena khawatir tindakan Brown mengancam hidupnya. bersambung..

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement