REPUBLIKA.CO.ID,LOUISVILLE--Seorang dokter Amerika Serikat, Kheder Kutmah menginisiasi pengumpulan donasi senilai 190 ribu dolar AS bersama komunitas Katolik untuk para pengungsi Suriah di Lebanon. 

Bersama dengan sejumlah organisasi kemanusiaan dari Kentucky, Amerika Serikat, antara lain Mercy Foundation, Persaudaraan Katolik Nazareth, dan Louisville Supplies Overseas, pria keturunan Suriah itu menggugah netizen.

"Saudara-saudara Suriah kita hidup dalam penderitaan akibat perang. Kita wajib menolongnya," kata Kheder Kutmah seperti dilansir  the Courier Journal, Rabu (26/11).

Donasi itu berupa bahan makanan, tenda, pompa air, peralatan kedokteran, dan obat-obatan. Adapun yang lebih diutamakan adalah bantuan untuk rumah sakit dan klinik setempat di Lebanon. Mercy Foundation, yang juga didirikan oleh Kheder Kutmah, sudah melakukan pengiriman donasi sejak tahun 2012 lalu.

Direktur Louisville Supplies Overseas Melissa Mershon mengatakan, pengumpulan donasi ini merupakan hasil kolaborasi antara kalangan dokter muslim dan kelompok Katolik. Ini juga sebagai simbol yang mengikis latar belakang agama sebagai pemicu konflik.

"Saya yakin, pengumpulan donasi ini menjadi inspirasi agar umat beragama saling bekerja sama dalam mengatasi penderitaan manusia," ujar Mershon.

Adapun bagi Kheder Kutmah, donasi ini tidak sekadar mengatasi penderitaan manusia. Sebab, dokter ahli paru-paru ini punya ikatan khusus dengan Suriah, negeri yang kini porak-poranda. 

Menurut Kheder Kutmah, ISIS dan juga rezim Assad bertanggung jawab terhadap kematian lebih dari 190 ribu orang akibat peperangan. Beberapa sanak famili Kheder Kutmah pun menjadi korbannya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika