REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Valerie Amos berencana mengundurkan diri dari posisinya sebagai Kepala Bantuan Kemanusiaan Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB). Pernyataan itu disampaikan oleh Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki Moon, kemarin (26/11).
"Saya ingin mengucapkan terima kasih yang dalam untuk Amos, atas tugas dan kinerjanya yang luar biasa selama di PBB dalam membantu komunitas kemanusiaan dan orang-orang yang membutuhkan," ujar Ban Ki Moon dalam sebuah pernyataan tertulis, seperti yang dikabarkan WorldBulletin.
Selama Amos menjabat di PBB, ia yang memimpin upaya bantuan kemanusiaan PBB di daerah konflik, termasuk Suriah dan Irak, serta wilayah yang terkena bencana alam.
Seringkali Amos pun tak ragu mendesak Dewan Keamanan PBB untuk segera bertindak dan memastikan akses bantuan kemanusiaan lebih banyak di Suriah.
Dalam pernyataan yang Ban Ki Moon sampaikan, di sana tidak menjelaskan secara rinci kapan tepatnya Amos mengundurkan diri dari jabatannya secara resmi.
Dikabarkan, Amos merupakan wanita keturunan Afrika pertama yang berada di kabinet Inggris. Dimana, ia memulai perannya sebagai Wakil Sekretaris Jenderal untuk Urusan Kemanusiaan dan Koordinator Bantuan Darurat tahun 2010.
Sebelumnya pun, ia pernah menjabat sebagai Komisaris Tinggi Inggris untuk Australia dan pemimpin House of Lords diantara 2003 hingga 2007 silam.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
