REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Para teknisi Massachusetts Institute of Technology (MIT) di Cambridge memperlihatkan sebuah robot yang dinamai cheetah. Robot berkaki empat itu dapat berlari lebih dari 10 mil per jam, lompat 16 inchi dan dapat berpacu selama 15 menit.
Namun hebatnya, konsumsi listrik hewan dengan sumber tanaga batere itu lebih rendah dari micowave.
Sebuah video beredar dan memperlihatkan robot dengan tampilan lilitan kabel dan sirkuit yang tampak berantakan. Namun, memiliki empat kaki gesit yang membuatnya bisa bergerak dengan halus, tak seperti robot lain pada umumnya.
The Independent melansir, robot itu memiliki bobot sekitar 35 kilogram. Yaitu, berat yang hampir sama dengan cheetah betina.
Robot dilengkapi dengan motor ringan namun bertenaga. Disematkan pula algoritma yang dapat menentukan tenaga yang dibutuhkan di tiap kaki saat berlari.
Perhitungan itu yang membantu robot untuk menjaga keseimbangan dan momentumnya saat bergerak.
"Ini seperti Ferrari di dunia robotik. Kami harus menggunakan semua peralatan yang mahal dan membuatnya memiliki naluri seekor cheetah... Hanya itu caranya untuk mendapatkan kecepatan," ujar profesor MIT, Sangbae Kim kepada AP.
Dia berharap, robot itu akan dapat berguna untuk melakukan pencarian dan upaya penyelamatan di daerah yang berbahaya. Sehingga, mengurangi risiko kematian manusia.
Proyek robotik itu didanai oleh Departemen Pertahanan di bawah Agensi Proyek Penelitian Pertahanan Canggih. Lembaga ini juga memberikan pendanaan untuk robot serupa yang dikembangkan oleh Bosto Dynamics.
"Dalam waktu 10 tahun ke depan, tujuan kami adalah membuat robot itu menjadi penyelamat kehidupan," tambah Kim.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
