Senin 08 Dec 2014 08:33 WIB

Emisi CO2 Jepang Cetak Rekor Tertinggi

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: Esthi Maharani
Reaktor Nuklir Jepang
Foto: Antara
Reaktor Nuklir Jepang

REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO -- Emisi gas rumah kaca Jepang naik ke rekor tertinggi sejak Maret lalu. pada saat pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) Fukushima ditutup karena musibah tsunami, konsumsi bahan bakar fosil di Jepang meningkat.

Dilansir dari Japan Today, Senin (8/11), emisi Jepang naik 1,6 persen menjadi 1,395 miliar ton ekuivalen CO2. Angka tersebut naik dibandingkan 1,3 persen pada 2005.

Emitor kelima terbesar di dunia ini menargetkan emisi CO2 akan berkurang 3,8 persen pada 2020 dibandingkan 2005. Patokan PBB adalah tiga persen sejak 1990 dan pengurangan sebesar 25 persen.

Hanya dua dari 48 reaktor nuklir Jepang yang beroperasi di semester pertama tahun fiskal lalu. Lainnya ditutup karena masalah keamanan dan gempa bumi pada 2011 yang menghancurkan pabrik nuklir Fukushima di timur laut Tokyo.

Tenaga nuklir telah menyumbang 26 persen dari pembangkit listri Jepang. Kerugian telah memaksa Negara Samurai ini untuk mengimpor gas alam dan batu bara, sehingga meningkatkan emisi gas rumah kaca.

Perdana Menteri Shinzo Abe mendukung kembali pengembangan energi nuklir untuk mengurangi ketergantungan Jepang dari waktu ke waktu.

Proses beroperasi kembalinya reaktor ini akan dimulai awal tahun depan. Beberapa lainnya tidak akan diaktifkan lagi karena pertimbangan keamanan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement